GridOto.com - Honda telah mengumumkan akan memperluas lineup teknologi mobil listrik dan elektrifikasi di Eropa serta memperkenalkan prototipe Honda HR-V listrik (23/3).
Mengutip dari rilis resmi Honda Inggris, perluasan ini merupakan salah satu tahapan mencapai netralitas karbon pada 2050 mendatang.
Sebagai langkah awal, Honda menyiapkan tiga mobil elektrifikasi yang akan diluncurkan pada 2023 mendatang.
"Penyempurnaan tujuan elektrifikasi kami menandakan momen signifikan bagi Honda di Eropa," kata Tom Gardner, Senior Vice President Honda Motor Europe.
"Namun kami tidak akan berhenti di sini saja. Kami telah menyiapkan rencana untuk memperluas pilihan mobil listrik baterai dan hybrid untuk konsumen kami," tambah Gardner dikutip dari rilis resmi Honda.
Baca Juga: Fokus Jualan Mobil Listrik di China, Honda Punya Tiga Mobil Konsep Ini
Salah satu dari tiga mobil yang disiapkan Honda adalah mobil Battery Electric Vehicle (BEV) untuk segmen B atau Small SUV.
Menariknya, mobil listrik tersebut tidak lain adalah versi listrik dari Honda HR-V yang memiliki julukan e:Ny1 Prototype.
Kalau dilihat sekilas, Honda e:Ny1 Prototype memiliki tampilan serupa dengan Honda e:NS1 dan e:NP1 yang telah diperkenalkan di China.
Secara garis besar e:Ny1 memiliki siluet bodi serupa dengan HR-V, tapi memiliki gril depan panel, pelek aerodinamis, dan absennya knalpot.
Sayangnya Honda Eropa tidak menunjukkan interior ataupun memberikan spesifikasi lengkap e:Ny1 Prototype.
Baca Juga: Cuma Butuh Sehari All New Honda HR-V Sudah Laku Ribuan Unit, Tipe Paling Laku Bukan yang Tertinggi
Sebagai gambaran, Dongfeng Honda e:NS1 dan Guangqi Honda e:NP1 dikembangkan berdasarkan platform arsitektur e:N Architecture F.
Honda e:NS1 tersedia dalam dua pilihan motor listrik. Ada yang bertenaga 182 dk dan bertorsi 300 Nm, dan ada juga yang bertenaga 204 dk dan bertorsi 310 Nm.
Soal baterai, e:NS1 juga dibekali dua pilihan baterai Lithium-ion masing-masing berkapasitas 53,6 kWh dan 68,8 kWh.
Klaimnya e:NS1 baterai 53,6 kWh memiliki jarak tempuh 420 kilometer pada standar China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Sementara untuk baterai berkapasitas 68,8 kWh, e:NS1 memiliki jarak klaim CLTC sejauh 510 kilometer.