GridOto.com - Salah satu cara untuk mendongkrak performa mesin mobil bisa dengan remap Electronic Control Unit (ECU).
Jika sobat tertarik untuk remap ECU mobil, bisa menyambangi bengkel ECU-LAB Indonesia besutan Asep Mcgyver asal Bandung, Jawa Barat.
Asep menjelaskan, remap ECU sendiri merupakan proses pemetaan ulang
pada ECU standar bawaan mobil.
Menurutnya, tujuan dari pemetaan ulang ini dalam artian untuk menggali lagi potensi dari ECU standar bawaan pabrik.
"Karena pada saat pabrikan mobil menciptakan mesin mobil, ECU standarnya tidak dibuat settingan 100 persen, atau tepatnya hanya 70-80 persen dari kemampuan aslinya," kata Asep saat ditemui di Bandung, Kamis (24/3/2022).
Dengan begitu, masih ada sisa kekuatan sekitar 20-30 persen sebagai potensi yang 'disembunyikan' dan bisa digali dengan teknik remap ECU.
"Efeknya otomatis meningkatkan tenaga mesin, torsi, dan efisiensi pemakaian BBM," tutur pria yang punya nama asli Asep Rukmaya ini.
Asep mengungkapkan, data hasil mobil yang telah remap ECU bersifat permanen dan tidak akan hilang meskipun lepas aki atau reset dengan scanner maupun komputer bengkel.
"Data hasil remap ECU akan terhapus hanya dengan proses remap ulang, baik di ECU-LAB ataupun di bengkel lainnya," bebernya.
Adapun untuk pengerjaannya bengkel ECU-LAB Indonesia menerapkan dua jenis proses, yakni onstreet dan onbench.
Untuk remap onstreet prosesnya dapat dilakukan langsung di mobil melalui port OBD2 standar.
Proses remap ini cenderung tidak
memerlukan tempat yang khusus, konsumen dan tuner bisa membuat janji dan bertemu di suatu tempat.
Sedangkan remap onbench ialah proses remap yang dilakukan langsung di ECU tanpa harus kehadiran unit mobilnya.
"ECU mobil dari luar kota Bandung bisa dikirimkan ke bengkel ECU-LAB Bandung tepatnya di Jalan Sriwijaya nomor 130," sebut Asep.
Bengkel yang sudah punya 26 cabang ini bisa remap ECU untuk hampir seluruh merek mobil yang dijual di Indonesia.
Mulai dari Mercedes-Benz, Hyundai, Nissan, KIA, Ford, Mazda, Toyota, Honda, Chevrolet, Mitsubishi, Suzuki, Mitsubishi, Jeep, Isuzu, Subaru, Volkswagen, Audi, Subaru, dan lainnya.
"Untuk harganya mulai Rp 2,25 juta sampai Rp 6,5 juta, tergantung merek dan tingkat kesulitan," pungkas Asep.