GridOto.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dorong penggunaan motor listrik di Indonesia.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, motor listrik bisa jadi jalan mengurangi emisi gas buang di Tanah Air.
Arifin Tasrif sendiri bertekad untuk mengonversi motor BBM yang digunakan masyarakat menjadi motor listrik.
Hal itu Arifin ungkapkan saat menghadiri parade motor listrik yang dimulai di Royal Ambarrukmo Yogyakarta menuju Sheraton Mustika Resort and Spa, Rabu (23/03/2022).
Melansir TribunJogja.com, parade motor listrik tersebut juga dihadiri oleh beberapa pengendara ojek online (ojol).
Rara Winara, salah satu ojol yang turut hadir membagikan pengalaman pertamanya mengendarai motor listrik.
"Rasanya cukup nyaman dan tidak bising, berbeda dengan motor pada umumnya," ucap Rara Winara.
Ia berpendapat, motor listrik bisa jadi terobosan baru untuk ojol yang aktivitasnya selalu menggunakan kendaraan.
Meski nyaman, namun dia belum bisa mengkalkulasi biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan motor listrik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Pertama Hyundai di Indonesia dan Mobil Listrik Pertama Buatan RI
Hal ini karena Rara juga belum pernah menggunakan motor listrik selama satu hari.
"Ini baru pertama kali mencoba, dan rasanya enak dikendarai meski perlu penyesuaian," tutur Rara.
Rara berharap, motor listrik ini bisa dikembangkan lagi agar semua bisa memanfaatkan inovasi tersebut.
"Syukur-syukur bisa mengurangi pengeluaran sehari-hari, khususnya bagi kami pengemudi ojek online," paparnya.
Dia lanjut menceritakan, dalam sehari biasanya ia harus mengisi bensin Rp 25 ribu.
"Mengisi bensin Rp 25 ribu itu bisa habis kalau tripnya lebih dari 10 kali atau menempuh jarak total 100 km," lanjutnya.
Untuk rutenya, Rara hanya berkeliling di kawasan kampus seperti UGM, UNY, dan UPNVY dari pagi sampai sore.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kementerian ESDM Gencarkan Penggunaan Motor Listrik, Warga: Semoga Biaya Bisa Lebih Irit