Hobi Gantung Gas di Motor Matic? Awas Dua Part Penting Ini Rusak

Uje - Kamis, 24 Maret 2022 | 18:40 WIB

Ilustrasi penggunaan belt dressing di v-belt CVT motor matic (Uje - )

GridOto.com - Buat kalian yang hobi atau sering gantung gas di motor matic, awas dua part penting di CVT ini rusak.

Masih banyak pemilik motor matic yang melakukan kebiasaan gantung atau menahan gas meskipun posisi motor sedang berhenti.

Terutama saat motor tengah menanjak atau sedang berhenti di lampu merah.

Padahal kebiasaan menggantung atau menahan gas saat motor matic berhenti ini banyak kerugiannya.

Baca Juga: Kampas Kopling Motor Gosong Jangan Diganti Part KW, Begini Efeknya

"Paling sering ada dua part CVT yang pasti mudah rusak," ucap Agung Manullang mekanik dari bengkel Kumis Project di Jl. Jembatan 11, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.

"Pertama itu pasti v-belt yang jadi rawan aus. Sebab, saat menahan gas ketika posisi motor berhenti akan sebabkan panas berlebih dan bikin v-belt cepat getas," ujarnya.

V-belt yang aus akan rawan putus dan bisa merusak part CVT lain.

"Part lain yang mudah rusak saat kita hobi gantung gas ada di area mangkok ganda," tambah Agung.

Baca Juga: Mau Memperbesar Ukuran Ban Yamaha NMAX? Segini Batas Amannya

Fadhliansyah
Ilustrasi mangkok ganda

"Mangkok ganda bisa berubah warna jadi seperti pelangi yang menandakan mangkok gosong," tegasnya.

"Mangkok yang berubah warna pelangi ini juga strukturnya berubah atau jadi peyang dan tidak bulat lagi. Ini bisa bikin CVT jadi gredek nantinya," tutup Agung.

Mangkok yang berubah warna dan berubah bentuk menjadi tidak bulat lagi juga akibat kelewat panas karena terus bergesekan dalam posisi mesin berhenti.

Makanya, saat motor berhenti baik di jalan menanjak atau posisi macet, baiknya gunakan rem untuk menahan motor agar tidak turun.

Jangan gunakan putaran mesin untuk menahan motor agar tidak turun dalam posisi berhenti, sebab banyak kerugian yang bisa kalian alami tuh!