Tips Beli Mobil Bekas, 3 Penyebab Oli Mesin Tercampur Air Radiator

Ryan Fasha - Rabu, 23 Maret 2022 | 20:00 WIB

Proses Pembuangan Oli Mesin Mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas dengan memperhatikan kondisi oli mesin.

Oli mesin bisa tercampur dengan air radiator.

Oli mesin yang tercampur dengan oli mesin ini akan merusak proses pelumasan komponen internal mesin.

Kondisi ini harus segera diperbaiki agar tidak membuat kerusakan yang lebih parah.

Ada 3 penyebab oli mesin bisa tercampur dengan air radiator.

Dok Autobild Indonesia
Ilustrasi air radiator atau coolant

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Penyebab Kampas Rem Cakram Habis Sebelah

1. Gasket Silinder

Antara kepala silinder dengan blok silinder terdapat paking atau gasket.

"Gasket silinder ini bisa mengalami kerusakan sehingga air radiator di water jacket masuk ke silinder," buka Harry dari bengkel X-Boost Station.

Kerusakan gasket silinder ini biasanya dikarenakan umur pakai.

Gasket silinder sudah tidak kuat lagi menahan kompresi dan panas mesin.

Kondisi ini harus segera diperbaiki agar tidak bertambah parah.

Kepala silinder mobil bisa melengkung

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Gejala Rack Steer yang Sudah Rusak

2. Kepala Silinder Melengkung

Kondisi kepala silknder yang rusak juga bisa membuat air radiator bercampur dengan oli mesin.

"Biasanya diakibatkan kepala silinder melengkung atau tidak rata," tambahnya.

Kepala silinder yang melengkung akan membuat celah tipis pada blok silinder.

Air radiator yang terdapat tekanan akan membuat air masuk ke silinder.

Hasilnya air radiator akan bercampur dengan oli mesin.

Rudy Hansend
Water Pump Daihatsu New Xenia

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Freon AC Mobil Minta Ganti

3. Water Pump

Kondisi water pump atau pompa air radiator yang rusak juga bisa membuat air masik ke oli mesin.

"Biasanya dikarenakan sil water pump jebol, jadi air rembes masuk ke oli," jelas pria yang bengkelnya di Bekasi, Jawa Barat.

Walau jarang terjadi, kerusakan water pump sangat bisa terjadi terutama pada mobil yang sudah berumur.

Periksa sistem pendingin terutama water pump.

Jika sudah ada tanda-tanda rusak, sebaiknya ganti baru.