GridOto.com - Gelaran MotoGP Mandalika telah usai, tapi menyisakan keramaian penumpang yang menunggu shuttle bus ke parkiran.
Bahkan saat itu puluhan ribu penonton pulang dan menunggu bus yang akan mengantar mereka di parkiran (parkir timur dan barat).
Namun kondisi jalan luar sirkuit sangat macet, sehingga membuat penumpang harus menunggu lama hingga malam hari.
Banyak penonton yang lama menunggu terpaksa harus berjalan kaki menuju parkir timur atau barat yang jaraknya belasan kilometer dari sirkuit.
Melihat kejadian ini, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pun angkat bicara.
"Saya sebelumnya mendapatkan laporan pada hari terakhir pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 banyak masyarakat yang belum terlayani oleh bus antarmoda yang kami siapkan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi melalui keteranganya, Selasa (22/3/2022).
"Kami meminta maaf atas kejadian tersebut sehingga mengakibatkan kemacetan dan sejumlah penumpang tidak terlayani dengan baik. Kami akan segera menggelar rapat evaluasi untuk melihat penyebabnya," ucap Budi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi termasuk Kepolisian dan telah berupaya maksimal untuk mendukung MotoGP Mandalika 2022. Hanya saja memang di hari terakhir jumlah penonton banyak sekali dan pulangnya bersamaan, itu yang menyebabkan ada masyarakat yang tidak tercover dengan baik,” tambah Dirjen Budi.
ia menyatakan jumlah dukungan kendaraan tersebut sebenarnya mencukupi, meski demikian ia tetap akan mengundang sejumlah instansi terkait untuk memberi masukan sekaligus mengevaluasi kejadian tersebut.
Baca Juga: Mudahkan Penonton MotoGP Mandalika Kemenhub Siapkan 184 Unit Shuttle Bus, Ini Titiknya
"Keramaian penonton yang keluar hampir bersamaan tersebut mengakibatkan kemacetan sehingga membuat distribusi bus jadi terlambat sehingga terdapat antrian panjang masyarakat yang mau naik bus untuk pulang," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mencoba untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki dukungan bus sehingga ke depannya tidak terjadi peristiwa serupa.
"Komitmen kami yaitu dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, semoga kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kami ke depannya," tutupnya.