GridOto.com - Meskipun larangan mudik dan pembatasan sosial masih berlangsung selama 2021 lalu akibat pandemi Covid-19, PT Jasa Marga (Persero) tetap bisa kantongi 'cuan' hingga Rp 1,62 triliun.
Perusahaan pelat merah penyedia layanan dan bisnis jalan tol ini pun berhasil menjaga kinerja positif selama tahun lalu, dengan laba bersih yang meroket hingga 222,3 persen.
Jika dibandingkan dengan pencapaian periode 2020 lalu, Jasa Marga hanya membukukan laba bersih sebanyak Rp 501,04 miliar.
Peningkatan kinerja 2021 lalu juga tercermin dari pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 22,8 persen, berasal dari kontribusi kenaikan Pendapatan Tol sebesar 23,1 persen dan kenaikan Pendapatan Usaha Lain sebesar 20 persen.
"Hal ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
"Sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan Tahun 2020," imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima GridOto.com, Senin (21/3/2022).
Lebih lanjut, Heru mengungkapkan bahwa EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 28,3 persen seiring dengan pertumbuhan Pendapatan Tol selama 2021.
"Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 65,2 persen, dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan pada tahun lalu," papar Heru.
Adapun Jasa Marga telah mengoperasikan sepanjang 1.246 Km, atau 51 persen dari jalan tol di seluruh Indonesia hingga akhir 2021 lalu.
Baca Juga: Pantas Sering Rusak, Tol Japek Jadi Penyumbang Truk Odol Terbanyak
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir 2021 lalu mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia.
"Sepanjang 2021 hingga Kuartal III Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km, di antaranya Jalan Tol BORR Seksi IIIA sepanjang 2,85 Km dan Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I sepanjang 6,50 Km," tutur Heru lagi.
"Kemudian Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km," pungkasnya.