GridOto.com - Pemerintah terus mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik, dalam rangka mencapai target net zero carbon emission pada 2060.
Agar prosesnya bisa semakin cepat, Smoot Motor, Swap Energi, Grab dan PLN berkolaborasi membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi di Tanah Air.
Kolaborasi keempat perusahaan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepemahaman, untuk mewujudkan pengembangan industrilisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk roda dua.
EVP Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero), Hikmat Drajat, mengatakan bahwa melalui kolaborasi ini diharapkan dapat mengakselerasi penggunaan motor listrik di Indonesia.
"Kerja sama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan guna saling memperkuat value dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia" ujar Hikmat di Jakarta, Senin (21/03/2022).
Sementara, Grab sebagai operator kendaraan listrik berbasis ride-hailing, sejak diluncurkan pada 2019 sudah ada 8.500 kendaraan listrik dengan dominasi pada kendaraan roda dua.
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik, mulai dari penyediaan armada dan infrastruktur, hingga pengoperasian.
"Kami menargetkan menghadirkan total 14.000 armada kendaraan listrik pada akhir tahun ini sebagai upaya mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air," ungkap Ridzki.
Irwan Tjahaja, CEO PT Smoot Motor Indonesia dan Swap Energi Indonesia mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan motor listrik untuk armada Grab secara maksimal melalui varian Tempur.
Baca Juga: Pesan Ojol Bisa Nongol Tanpa Suara, Grab Indonesia Perkuat Armada dengan 6.020 Unit Motor Listrik Viar
Varian ini merupakan motor listrik yang sudah dilengkapi sistem tukar baterai dari Swap, sehingga driver Grab cukup tukar baterai sembilan detik di titik penukaran atau swap poin terdekat untuk melanjutkan perjalanan.
"Dengan beralih ke ekosistem Swap yang ramah lingkungan serta terintegrasi dengan aplikasi pintar, driver Grab dapat mencari Swap Poin terdekat, sehingga dapat melakukan pengiriman lebih jauh tanpa perlu khawatir kehabisan baterai serta dapat menghemat biaya transportasi sehari-hari," ungkap Irwan.
Adapun Swap menyediakan lebih dari 400 titik Swap Poin yang telah tersebar di lokasi strategis untuk area Jabodetabek seperti jaringan Alfamidi, Alfamart dan Shell.
Sementara di Bali puluhan Swap Poin juga telah tersebar di berbagai titik strategis,