GridOto.com - Ford Everest keluaran 2007-2015 dapat menjadi alternatif bagi Sobat yang mengidamkan Big Sport Utility Vehicle (SUV) bermesin diesel dengan harga relatif terjangkau.
Sebagai pilihan, Ford Everest yang mengusung mesin DuraTORQ TDCi 2.500 cc dengan turbocharger dan intercooler ini memiliki varian dengan penggerak 4x2 dan 4x4 yang bisa diandalkan untuk offroad.
Bukan cuma itu, rupanya masih ada sejumlah alasan mengapa Ford Everest generasi kedua ini masih menarik untuk diburu.
Amir Makmur Nasution, Ketua Umum Ford Everest Club Indonesia (FEVCI,) mengatakan Everest lansiran 2007 hingga 2015 memiliki berbagai pengembangan dari generasi sebelumnya.
"Dari mesinnya sudah ada teknologi injeksi, common rail, sudah pakai ECU, mesinnya juga teruji bandel karena banyak dipakai di medan berat di pertambangan dan kenyamanannya juga meningkat," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Minggu (20/3/2022).
Amir menilai, sektor interior hingga fitur Ford Everest generasi kedua juga memiliki berbagai hal yang menarik.
"Misalnya ada fitur cruise control hingga airbag di sisi depan dan samping di baris pertama di model facelift, interiornya ada AC triple blower dan perubahan dari warna krem di model sebelum facelift menjadi hitam pada model facelift-nya," sebutnya.
Soal desainnya, Ford Everest memang terbilang simpel dengan lekukan bodi yang mengotak.
Namun hal ini tetap membuat tampang Ford Everest generasi kedua terlihat gagah dan macho layaknya SUV asal Amerika.
Soal perawatan, Ketua Umum FEVCI ini mengakui kalau Ford Everest generasi kedua juga mudah dirawat dengan biaya yang terjangkau di kelasnya.
Misalnya untuk beli oli mesinnya, biasanya ia menghabiskan dana Rp 600 ribuan untuk tujuh liter olinya.
Namun yang terpenting, mesin Big SUV ini disarankan memakai oli dengan SAE yang sesuai yaitu 15W40 dengan API Service GE-4.
Di samping itu, ia juga tak memiliki kendala soal ketersediaan spare part Ford Everest yang dibutuhkan dalam perawatan.
Hal itu ia telah alami ketika menggunakan Everest generasi kedua untuk keperluan sehari-hari hingga touring ke luar kota.
Berikutnya soal kesan berkendara, Ford Everest generasi kedua diakui FEVCI punya keunggulan dari sisi kenyamanan dibanding rivalnya seperti Mitsubishi Pajero Sport maupun Toyota Fortuner.
Misalnya, dari letak suspensi Everest yang memiliki keunikan ketimbang mobil pada umumnya.
Hal ini menjadikan pergerakan suspensinya tidak terlalu mengarah ke sisi samping, melainkan ke arah depan atau belakang layaknya gerak sebuah ayunan.
Sehingga Ford Everest dinyatakan memiliki body roll yang minim, tidak limbung dan nyaman saat dikemudikan.
Aspek kenyamanan pada Big SUV 7 seater ini juga diikuti dengan kabin serta ruang kaki yang terbilang lega hingga kursi baris ketiganya.
Baca Juga: Seken Keren - Pahami Rekomendasi BBM Ford Everest Generasi Kedua, Solar Biasa Sudah Cukup?
Faktor ini juga berkat dimensi Ford Everest generasi kedua yang memiliki panjang 5062 mm, lebar 1788 mm, serta tinggi 1862 mm.
Dengan dimensi tersebut, Ford Everest generasi kedua dapat diperhitungkan untuk dijadikan mobil keluarga yang asyik dikendarai sehari-hari hingga liburan ke luar kota.
Sebagai informasi, harga Ford Everest bekas lansiran 2007 hingga 2015 saat ini berkisar Rp 115 juta hingga Rp 230 jutaan tergantung kondisi dan tahunnya.