Sulit Dapat Cengkeraman, Mario Aji Fokus Pada Tugasnya di Moto3 Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika

Fendi - Jumat, 18 Maret 2022 | 23:50 WIB

Pembalap Honda Team Asia, Mario Aji fokus melakukan tugas terbaiknya di sirkuit Mandalika pada Moto3 Indonesia 2022 (Fendi - )


GridOto.com – Pembalap Indonesia Mario Aji mengaku kesulitan mendapatkan grip pada sesi latihan Moto3 Indonesia 2022 hari Jumat (18/3) di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Menutup sesi latihan Moto3 Indonesia 2022 pada Jumat sore, Mario Suriyo Aji berhasil naik tiga posisi.

Jika sebelumnya pada FP1 pagi hari berada di urutan 26 dengan catatan waktu 1 menit 54,223 detik, Mario Aji memperbaiki catatan waktunya jadi 1:42,336 dan berada di posisi 23.

Rupanya, Mario Aji yang balapan untuk Honda Team Asia, mengalami kesulitan pada sesi latihan bebas pertama (FP1).

“Di FP1, saya kesulitan dengan grip karena treknya cukup sulit, setengah basah dan setengah kering,” kata Mario Aji.

“Saya tidak menemukan ritme yang baik dengan motor,” imbuh pembalap kelahiran Madiun, 18 tahun lalu ini.

Ketika menjalani FP2 lintasan kering, “Saya merasa jauh lebih percaya diri,” sebutnya, dari siaran pers Honda Team Asia.

“Meski posisinya tidak seperti yang saya harapkan, saya senang karena perasaan saya sudah lebih baik dari di Qatar,” ungkapnya.

“Layout Mandalika sangat menyenangkan, dan saya sangat menikmatinya. Sebagai resume, bukan hari yang baik tetapi bukan hari yang buruk,” tuturnya.

Baca Juga: Hasil FP1 Moto3 Indonesia 2022 - Mario Suryo Aji Tampak Kewalahan, Alberto Surra Curi Posisi Pertama

Baca Juga: Hasil FP2 Moto3 Indonesia 2022 - Mario Aji Naik 3 Posisi, Andrea Migno Rebut Posisi Teratas

Ia pun menghargai dukungan yang diterima dari para penggemar.

“Itu luar biasa, tetapi saya ingin tidak memperhatikan media sosial dan fokus pada pekerjaan saya dengan tim akhir pekan ini,” sebut rookie di kelas Moto3 2022 ini.

Manajer tim, Hiroshi Aoyama menyebut ritme satu-satunya pembalap di kelas Moto3 itu cukup bagus.

“Kami mengawali GP Indonesia di Mandalika dengan kondisi basah dengan trek basah. Kami mencoba membuat Mario melakukan putaran sebanyak mungkin. Dia sedikit berhati-hati,” bilangnya.

“Pada sore hari, kondisi berubah menjadi kering, dan dia mulai memacu lebih kencang. Ritmenya cukup bagus,” bebernya.

Menurut Hiroshi Aoyama, Mario Aji melakukan kesalahan, tetapi ini baru hari pertama, dan masih banyak ruang untuk diperbaiki.