GridOto.com - Cuaca panas di sekitar sirkuit Mandalika bisa membuat penonton dehidrasi, bahkan sampai pingsan.
Untuk mencegah hal tersebut, ada tips dari Dr. Mahrus Sp.EM, yang merupakan dokter spesialis emergency sekaligus spectator leader di medical clinic sirkuit Mandalika.
Menurut Dr. Mahrus, penyakit yang paling banyak terjadi pada penonton di sirkuit Mandalika adalah heatstroke.
Secara singkat, heatstroke merupakan gejala dimana tubuh mengalami peningkatan suhu akibat menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar.
Cara menghindarinya sebenarnya cukup mudah, yakni dengan mencari tempat teduh untuk mendinginkan suhu tubuh.
"Jadi ketika penonton sudah merasa kepanasan, keringat keluar banyak, jangan memaksakan diri untuk tetap menonton karena efeknya bisa sampai pingsan," ucap Dr. Mahrus saat ditemui GridOto.com, Jumat (18/3/2022).
Ia pun menyarankan agar penonton, terutama di tribun tanpa atap, bisa berteduh dan mencari minum minuman dingin.
"Mungkin bisa sesekali turun, berteduh, lalu minum-minuman dingin dan kalau bisa minumannya yang banyak mengandung elektrolit," tukasnya.
Jika dirasa badan sudah lemas, pusing dan lain-lain, penonton juga bisa menghubungi tim medis yang berjaga di seluruh titik sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Pemerintah Mau MotoGP Mandalika Jadi Titik Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata Lombok
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan tim GridOto.com di sirkuit Mandalika, cuaca di sana relatif sangat panas.
Jika mengacu pada apilkasi informasi cuaca, suhu di sirkuit Mandalika mencapai 31 derajat celcius.
Namun, karena sirkuit Mandalika berada di pinggir laut, suhunya sangat terasa panas jika dibandingkan suhu di perkotaan.