GridOto.com – Punya konstruksi kaki-kaki unik dibanding skutik pada umumnya, begini rasa berkendara Italjet Dragster 200 di jalanan.
Salah satu fitur yang paling ditonjolkan memang di bagian kaki depan bernama Independent Steering System (ISS) yang pakai model arm ball joint layaknya mobil.
ISS ini menopang pelek palang 5 bercabang yang lebarnya 3,5 inci dan dibalut ban Pirelli Angel Scooter 120/70-12.
Sementara itu pelek belakang ukurannya 4.00x13 yang dibalut ban berukuran 140/60-13 dan suspensi tunggal di bagian depan dan belakang bermerek Paioli.
Dengan konstruksi kaki-kaki yang lain daripada yang lain, jangan heran jika handling pun beda dari skutik kebanyakan namun mirip motor merek sebelah asal Eropa yang juga dari Italia.
Area depan dengan roda yang hanya ditopang as di satu sisi, ternyata efek yang dirasakan ketika berbelok jadi agak goyang-goyang seperti di Vespa.
Efek berikutnya sudut belok setangnya tak begitu besar, malah ketika mau mentok ada rasa ketahan, karena terdapat karet di bagian asnya.
Ditambah wheelbase mencapai 1.350 mm, lebih panjang 10 mm dari Yamaha NMAX, membuat radius putar Dragster jadi termasuk besar.
Hasilnya motor memang jadi lebih keren dan eksotis, namun memang efeknya gerakan setang kemudi jadi terbatas dan bikin radius putarnya terasa jauh.
Baca Juga: Harga Tembus Rp 155 Juta, Italjet Dragster 200 Ternyata Rakitan Indonesia, Begini Faktanya
Kalau membahas redaman suspensi, yang depan termasuk empuk sedangkan suspensi belakang, dengan setelah preload standar, ternyata keras banget!
Hal yang cukup unik atau aneh di Dragster 200 ini tak dilengkapi standar samping, jadi cuma ada standar tengah.
Sehingga pengendaranya bakal harus sedikit usaha ketika naik turun motor dan perlu pembiasaan tentunya supaya enggak kagok saat diparkiran.
Ditambah joknya yang keras sehingga terasa kurang nyaman! Cocoknya buat melibas jalanan mulus saja atau jadi motor pajangan saja tuh hehe..
Untuk banderolnya, Italjet Dragster Limited Edition dijual dengan harga Rp 155 on the road Jakarta oleh Utomocorp sebagai APM resmi di Indonesia.