Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditakutkan Gilas Lahan Pertanian, DPRD Bali Sebut Petani Jangan Cemas

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 18 Maret 2022 | 08:50 WIB

Gambaran peta jalur jalan tol Gilimanuk-Mengwi. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Konstruksi jalan tol Gilimanuk-Mengwi ditakutkan bakal gusur lahan pertanian produktif yang ada di Kabupaten Jembrana, Tabanan dan Badung, Bali.

Jelas saja, hal tersebut bikin para petani yang berada di ketiga kabupaten jadi makin was-was dan takut kalau lahannya nanti malah tergusur.

Untuk diketahui, proyek tol Gilimanuk-Mengwi sebetulnya sudah memasuki proses penetapan lokasi (penlok).

Nantinya, jalan tol ini bakal dibangun melewati 3 kabupaten dengan total luas lahan 1.133,33 hektare.

Lahan seluas itu jelas bikin para petani merasa cemas, karena ada kemungkinan lahan pertanian produktif milik mereka bakal ikut terdampak.

Tapi tenang saja, Anak Agung Adhi Ardhana selaku Ketua Komisi III DPRD Bali mengatakan kalau peninjauan terkait Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) sudah dilakukan.

Dari data Amdal ditemukan, memang ada alih fungsi lahan seluas 400 hektare yang nantinya dipakai untuk proyek tol Gilimanuk-Mengwi.

Adapun ratusan hektare lahan ini ternyata bukan dari lahan pertanian produktif.

"Rencananya alih fungsi lahannya di Bali dilakukan per tahun dengan luas 100 Hektare untuk dipakai proyek jalan tol dan exit tolnya," jelasnya, dikutip dari Tribun-bali.com, Kamis (17/03/2022).

Baca Juga: Sudah Memasuki Tahap Penlok, Lahan Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi Ada yang Belum Pasti

Baca Juga: Bakal Jadi yang Pertama di Indonesia, Tol Gilimanuk-Mengwi Bisa Dilewati Pesepeda dan Pejalan Kaki

Pria yang akrab disapa Gung Adhi itu juga menambahkan, proyek jalan tol juga Gilimanuk-Mengwi dipastikan tidak akan mengganggu pertanian.

Contohnya dengan membangun jalur talang khusus, sehingga bisa tersambung dengan salurah irigasi yang dilewati tol ini.

"Mengakalinya dengan pakai talang, sehingga saluran irigasi tidak terputus karena proyek jalan tol tersebut," imbuhnya.

Ia melanjutkan, proyek tol Gilimanuk-Mengwi juga tidak akan membuat warga kesusahan untuk mengakses Pura dengan beji-nya.

Begitu juga dengan akses kampung yang dilewati proyek tol, dipastikan tidak akan menyusahkan warga.

"Begitu janji yang disampaikan Gubernur Bali (Wayan Koster) ke saya dan perkampungan yang aksesnya putus bakal dibuatkan overpass," kata Gung Adhi.

Dengan demikian, ia dan anggota DPRD lainnya bakal mengawal ketat proses pembangunan jalan tol tersebut agar sesuai dengan janji yang disampaikan.

"Pengawalannya juga mencakup terkait fungsi pertanian yang ada dan setelah adanya jalan tol ini jelas bisa lebih kuat lagi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Komisi III DPRD Bali Dukung Gubernur, Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Tak Gerus Lahan Pertanian.