GridOto.com - Pemerintah menargetkan ekspor mobil secara Completely Built Up (CBU) alias dalam keadaan utuh, dapat menyentuh angka satu juta unit pada 2025 mendatang.
Melihat hal tersebut, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraaan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi pun menyampaikan akan berusaha memenuhi target tersebut.
"Moto kami itu adalah produk Indonesia harus menjadi tuan rumah di Indonesia itu sendiri," ujar Nangoi kepada wartawan, Selasa (15/03/2022).
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin sesuai permintaan pak Menteri bahwa tahun 2025 ekspor kita di angka satu juta unit," sambungnya.
Lebih lanjut, Gaikindo optimis target ekspor mobil mencapai satu juta unit dari pemerintah dapat tercapai.
Terlebih dengan terbukanya ekspor kendaraan dari Indonesia ke Australia yang menjadi angin segar untuk industri otomotif dalam negeri seperti Mazda.
Pasalnya Mazda tidak memiliki pabrik mobil di Australia dengan rata-rata penjualan di angka 120.000 unit atau sekitar 10.000 unit per bulan.
Sehingga, Gaikindo mendorong Agen Pemegang Merek (APM) seperti Mazda di Indonesia untuk bisa produksi di dalam negeri.
"Mazda di Australia ada 120.000 setahun atau 10.000 satu bulan dan kita pengin yang namanya Mazda bisa di ekspor dari Indonesia," pungkasnya.
Sekadar informasi, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad target ekspor mobil CBU menjadi satu juta unit pada tahun 2025.
Baca Juga: Wow, Kementerian Perindustrian Targetkan Ekspor Mobil pada 2025 Capai 1 Juta Unit
Saat ini, terdapat 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan investasi sebesar Rp 139,37 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun.
Adapun pangsa pasar ekspor produk otomotif untuk kendaraan buatan Indonesia termasuk komponen tersebut telah mencapai lebih 80 negara.
Tercatat kinerja pada periode 2021 sebanyak 294 ribu unit kendaraan CBU dengan nilai sebesar 52,90 triliun dan 85 juta pieces komponen dengan nilai sebesar Rp 29,13 triliun.