GridOto.com - Tutup radiator motor yang rusak jangan ganti tipe universal, begini penjelasannya.
Kerusakan tutup radiator umum menyerang motor-motor yang sudah berumur.
Beberapa gejala yang muncul akibat kerusakan tutup radiator adalah motor menjadi mudah overheat dan bikin tabung reservoir penuh.
"Karena tutup radiator yang rusak tidak bisa memberikan tekanan agar air radiator bersirkulasi ke mesin," bilang Vincentius Yosafat Fransiscus selaku Marketing coolant merek Vitesse.
Baca Juga: Pakai Filter Udara Racing Bikin Tenaga Motor Meningkat, Tapi Ini Kekurangannya
Menurut Vincent sapaan akrabnya, tutup radiator yang rusak harus diganti berdasarkan spek dari pabrikan.
"Tutup radiator ini jangan asal diganti atau bahkan diganti dengan tutup radiator universal," wantinya.
Di pasaran sendiri memang banyak dijual tutup radiator motor universal yang mungkin ukuran dan bentuknya sama dengan motor kebanyakan.
"Mungkin bisa terpasang, tapi kalau beda tekanan bar-nya bisa mengakibatkan masalah," tegas Vincent.
Baca Juga: Tips Mudah Merawat Filter Udara Motor Tipe Racing Supaya Lebih Awet
Kalau diganti terlalu tinggi dari standar bisa bikin kebocoran
"Terutama di area slang dan seal waterpump karena tekanan yang terjadi di dalam radiator terlalu besar dan tidak sesuai spesifikasi," lanjut pria yang sering geber Yamaha R25 ini.
Baca Juga: Ini Penyebabnya Jika Filter Udara Motor Mudah Kotor dan Terasa Basah
"Sementara kalau terlalu rendah biasanya katup di tutup radiator terlalu cepat terbuka, nanti air di tangki reservoir malah meluap dan air radiator bisa berkurang," tutupnya.
Angka tahanan terhadap tekanan pada tutup radiator akan sangat berkaitan dengan kinerja radiator di motor kalian jadi jangan pernah diganti sembarangan.