GridOto.com - Belum lama ini Toyota Australia umumkan recall kepada pengguna GR Yaris, untuk segera melakukan perbaikan komponen yang terindikasi alami malfungsi ke dealer terdekat.
Enggak cuma Toyota GR Yaris, kerusakan ini juga berlaku pada Yaris Cross serta C-HR yang diprediksi jumlahnya mencapai belasan ribu unit.
Melasir carexpert.com.au, komponen yang alami malfungsi adalah sensor gelombang milimeter dan kamera yang berfungsi untuk mendeteksi objek kendaraan yang melaju di depannya.
"Sensor radar yang digunakan oleh Sistem Pre-Collision System (PCS) mungkin tidak diinisialisasi dengan benar di kendaraan yang terlibat selama produksi," papar tim Toyota Australia dalam pemberitahuan resminya.
"Akibatnya, PCS mungkin tidak beroperasi tanpa indikator peringatan kepada pengemudi," imbuhnya dikutip dari carexpert.
Lantas, apakah program recall ini juga berlaku di Indonesia?
Tampaknya pemilik Toyota GR Yaris di Indonesia cukup beruntung dan bisa bernapas lega, sebab program recall tersebut tidak berlaku untuk unit yang ada di Tanah Air.
"Kebetulan kami cukup beruntung ya, enggak ada unit yang terkena recall untuk GR Yaris," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini.
Walaupun Anton tidak menjelaskan secara detail, namun salah satu alasan kenapa recall ini tidak berlaku di Indonesia karena perbedaan batch production dan sudah dikonfirmasi oleh prinsipal.
Baca Juga: PT TAM Recall Belasan Ribu Toyota Raize di Indonesia, Ini Penyebabnya
Sehingga unit yang ada di Indonesia khususnya untuk Toyota GR Yaris, tidak ditemukan adanya indikasi malfungsi sensor dan kamera seperti yang terjadi di Australia.
"Mungkin ada perbedaan dari batch production ya. Saya kurang begitu tahu detailnya, tapi yang pasti untuk unit yang di Indonesia kebetulan enggak ada yang recall," tutup Anton.
Nah kurang lebih begitu sob, enggak perlu khawatir lagi deh.