GridOto.com - Ada anggapan kerak karbon pada permukaan piston bisa bikin kompresi mesin motor naik.
Anggapan itu muncul karena kerak karbon membuat permukaan piston jadi lebih tinggi.
Lantas apakah kompresi mesin motor juga akan naik?
"Nyatanya kerak karbon di ruang bakar sebenarnya enggak hanya pada kepala atau permukaan piston saja," buka Ardy Weendra Puspa Gotama, Owner KBA Garage kepada GridOto pada Rabu (09/03/2022).
Baca Juga: Jarang Yang Sadar, Dari Sini Asalnya Kerak di Ruang Bakar Mesin Motor
"Kerak pada ruang bakar bisa saja ada di pinggir atau area payung dan seating klep," tambahnya.
Hal itu membuat klep enggak menutup sempurna saat terjadi kompresi.
"Alhasil ada kompresi mesin motor yang malah jadi bocor," ujar Ardy.
Kompresi mesin motor yang bocor tentunya membuat proses pembakaran di ruang bakar jadi enggak maksimal dan membuat tarikan mesin motor jadi berat.
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Ciri Ruang Bakar Motor yang Banyak Kerak
Menurut Ardy, kompresi mesin yang sehat adalah ruang bakar yang tidak dipenuhi oleh kerak.
"Lebih bagus ruang bakar mesin motor itu bersih tanpa atau sedikit kerak," kata Ardy.
Selain itu, kerak yang ada di permukaan piston dan komponen di ruang bakar lainnya punya efek negatif.
"Salah satunya membuat pelapasan panas jadi kurang maksimal atau kurang cepat," jelas Ardy.
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Cara Praktis Kurangi Kerak Di Ruang Bakar
"Mesin motor yang terlalu panas bisa mempengaruhi performanya, salah satunya membuat tarikan mesin jadi berat," tutupnya saat ditemui di Jalan Serua Bulak Raya No.16, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Jadi, kerak yang ada di permukaan piston enggak bisa meningkatkan kompresi mesin.
Soalnya kerak pada payung dan seating klep membuat klep tidak menutup sempurna.
Sehingga sama saja karena kompresi mesin motor jadi bocor.
Baca Juga: Punya Kompresi Mesin 11:1, Bensin Apa Yang Cocok Buat Yamaha Fazzio?