GridOto.com - Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif Nasional menunjukkan perkembangan yang cukup atraktif.
Berdasarkan data resmi dari Kementrian Perindustrian, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan.
Adapun sektor otomotif memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Nasional denga total nilai investasi sebesar Rp 99,16 triliun.
Melihat pertumbuhan pasar yang kian meningkat, Agung Sedayu Group dan Salim Group sebagai pengembang properti mendorong pembangunan Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Merayakan pencapaian tersebut, PIK 2 bersama pengelola Distrik Otomotif PIK 2 sekaligus Ketua MPR RI dan Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, melakukan ground breaking pembangunan pusat otomotif yang diklaim terbesar di Indonesia.
"Tahap pertama pembangunan Distrik Otomotif PIK 2 dilakukan di atas lahan seluas 3 hektare," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan yang diterima GrdOto.com, Selasa (15/3/2022).
Dikatakan olehnya, area tersebut akan mencakup 132 showroom mulai dari importir umum (IU), aksesoris hingga komponen penunjang otomotif lainnya.
Targetnya, tahap pertama selesai pada Agustus mendatang dan beroperasi penuh pada September 2022.
Sementara itu, Direktur Investor Relations dari Agung Sedayu Group, Soesilawati menambahkan, kawasan PIK 2 berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 2.650 Hektar dan akan terus diperluas.
Baca Juga: Alasan Warga Agats di Asmat, Papua Lebih Menggunakan Motor Listrik
"Lokasi pusat otomotif terbesar di Indonesia ini ada di tahap pengembangan I PIK 2 seluas 1.000 hektare," katanya
Kehadiran Distrik Otomotif ini semakin melengkapi ragam fasilitas yang tersedia di PIK 2.
Baik fasilitas wisata seperti pantai pasir putih dan greenbelt, hingga fasilitas belanja seperti Sedayu Watertown Mall, TokyoHub, Asian Town hingga rukan Marina Bay.
Berlokasi strategis di area Main Boulevard PIK 2, Distrik Otomotif PIK 2 diharapkan menjadi destinasi utama berkumpulnya para penggiat industri dan berbagai pecinta otomotif yang tergabung dalam club dan komunitas.
Selain itu, Distrik Otomotif PIK 2 juga diharapkan tidak hanya menjadi etalase supercar saja, tetapi juga berbagai kendaraan yang diproduksi dalam negeri.
Baca Juga: Jaya Azahari Terpilih Jadi Ketum MBI DKI Jakarta, Ini Pesan Bamsoet
"Kami melihat potensi bisnis otomotif yang menjanjikan," tutup Komisaris Utama Distrik Otomotif PIK 2, Sanny Liawati.