Gridoto.com - Jok motor yang bocor atau rembes di musim hujan pasti ada penyebabnya.
Meskipun kondisi kulit jok tampak bagus dan tidak ada bagian yang robek, nyatanya jok motor tetap bisa bocor atau rembes.
Jika begitu pasti bikin kesal karena dapat membuat bagian belakang celana basah setelah riding.
Aril Syahril owner dari bengkel spesialis jok, Cikaret Jok Motor kasih penjelasan.
Baca Juga: Bukan Variasi, Sabuk di Jok Belakang Motor Sport Ternyata Ada Fungsinya, Kamu Sudah Tahu?
Menurut Syahril, jok motor bisa saja bocor atau rembes karena kesalahan desain saat mengganti kulit jok.
"Kemampuan kulit jok motor dalam menahan air bergantung pada desainnya," ujar Aril Syahril.
Menurutnya lagi, kemampuan kulit jok motor dalam menahan air akan berkurang banyak jika terdapat banyak jahitan di atasnya.
"Buat jok motor yang modifikasi dengan banyak pola itu biasanya rawan rembes. Rembesnya itu dari jahitan di atas jok," yakin Syahril yang workshopnya di Jl. Raya Cikaret No. 40, Desa Harapan Jaya, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Ganti Kulit Jok Motor Harganya Mulai Rp 30 Ribuan, Terbuat Dari Kulit Sintetis
Dari jahitan pada kulit jok motor itu air hujan akan mudah masuk dan tersimpan di dalam busa jok motor.
Lalu saat jok motor terkena tekanan saat diduduki, air akan keluar kembali melalui lubang jahitan tadi dan membasahi area bokong penggunanya.
Syahril menuturkan, untuk menghindari air masuk ke dalam jok yang memiliki banyak jahitan ada dua cara yang bisa digunakan.
"Pertama hindari jok terkena air langsung dengan memarkir motor di tempat yang memiliki atap," yakinnya.
"Cara kedua bisa gunakan sarung jok ketika diparkir," tutupnya.
Untuk harian, sebaiknya hindari juga penggunaan kulit jok yang memiliki banyak pola jahitan di atasnya karena rawan rembes.