GridOto.com - Kecelakaan maut Harley-Davidson yang tabrak dua bocah kembar di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) ramai dibicarakan masyarakat.
Kejadian yang melibatkan dua anggota Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung itu mencuri perhatian berbagai pihak.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran pun langsung memberi perintah ke Dinas Perhubungan (Dishub) Pangandaran.
Kepala Dishub Pangandaran, Irwansyah mengatakan, pihaknya diimbau untuk melakukan kajian di jalan yang berpotensi terjadi kecelakaan.
"Terlebih kejadian yang menewaskan dua bocah ini berlangsung di jalan nasional," buka Irwansyah dikutip dari TribunJabar.id.
Yang mana kondisi jalan di lokasi kejadian adalah lurus dan bisa memicu pengendara untuk melaju kencang.
"Kami juga sudah mengajukan bantuan ke Dishub Provinsi Jabar untuk pengadaan warning light," ungkapnya.
Irwansyah menjelaskan, pihaknya mengajukan bantuan untuk 30 unit warning light yang akan dipasang di daerah rawan kecelakaan.
Ia berharap, usulan bantuan warning light bisa segera direalisasikan oleh Pemprov dan bisa segera dipasang.
"Nantinya di jalan nasional di Desa Tunggilis, Kalipucang, Pangandaran yang menjadi lokasi kecelakaan juga dipasang warning light," lanjutnya.
Selain warning light, pihaknya juga memasang traffic light di perempatan jalan nasional di Parigi.
"Saat ini sudah diajukan kembali tiga buah traffic light yang dipasang di Perempatan Cikembulan, Nusawiru Cijulang, dan pertigaan depan Polsek Cimerak," paparnya.
Menurutnya, tiga lokasi tersebut merupakan perempatan yang memiliki potensi rawan kecelakaan lalu lintas.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Bocah Kembar Meninggal Ditabrak Moge, Ini Repons Dinas Perhubungan Pangandaran