GridOto.com - Seperti diketahui, gurah ruang bakar adalah metode mengurangi kerak karbon dengan menggunakan cairan carbon cleaner.
Setelah gurah ruang bakar, disarankan untuk ganti oli mesin dengan yang baru.
"Untuk berjaga-jaga saja, setelah gurah ruang bakar sebaiknya oli mesin diganti baru," buka Ardy Weendra Puspa Gotama, Owner KBA Garage yang ada di Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Tentu ada tujuan mengapa oli mesin disarankan untuk langsung diganti setelah gurah mesin motor.
Baca Juga: Awas! Lupa Bersihkan Cairan Gurah, Bisa Bikin Setang Piston Bengkok
"Ditakutkan ada cairan carbon cleaner yang masuk ke bak oli melalui celah antara ring piston dan liner," tambahnya.
Cairan carbon cleaner bisa masuk ke bak oli dan bercampur dengan oli mesin kalau ring piston motor sudah mulai lemah ada ada baret di liner.
Jika sampai tercampur, cairan carbon cleaner atau gurah bisa merusak oli mesin dan mengganggu sistem pelumasan.
Kalau dibiarkan ditakutkan komponen mesin bisa rusak karena gesekan yang tinggi akibat rusaknya kualitas oli yang tercampur cairan gurah.
Baca Juga: Banyak Yang Salah, Begini Cara Gurah Mesin Motor Biar Hasil Maksimal
"Oleh karena itu, setelah gurah ruang bakar sebaiknya oli mesin diganti baru," ujar pria yang akrab disapa Ardy ini.
Oya, banyaknya cairan carbon cleaner yang dimasukan ke ruang bakar menyesuaikan dengan volume ruang bakar.
"Kami biasanya menggunakan cairan carbon cleaner 30 sampai 40 ml tergantung seberapa besar volume ruang bakar," tutupnya saat ditemui di Jalan Serua Bulak Raya No.16, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu tadi alasannya sehabis gurah ruang bakar perlu diganti oli mesin baru.