GridOto.com - Wacana kenaikan harga bakan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax oleh PT Pertamina (Persero), timbul dan tenggelam selama beberapa tahun terakhir.
Adapun BBM non-subsidi tersebut masih bertahan dengan harga lamanya, yaitu Rp 9.000 per liter.
Terakhir kali Pertamina menaikan harga Pertamax pada dua tahun lalu, atau tepatnya awal Februari 2020.
Padahal jika melihat belakangan ini, Pertamina telah melakukan penyesuaian tarif BBM non-subsidinya pada Kamis (03/03/2022) malam.
Ada tiga jenis BBM yang mengalami perubahan harga mulai dari Pertamax Turbo menjadi Rp 14.500, Dexlite dijual Rp 12.950, Pertamina Dex sekarang dengan harga Rp 13.700.
Lantas, apakah Pertamax bakal mengalami penyesuaian harga mengingat ketiga BBM non-subsidi Pertamina ini sudah naik?
Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, mengatakan jika pihaknya masih terus mendiskusikan terkait penyesuaian harga BBM Pertamax.
"Untuk Pertamax memang masih didiskusikan," ujar Brahmantya saat dikonfirmasi GridOto.com disela-sela kegiatan Kejar Selfie MotoGP di Jakarta Selatan, Minggu (13/3/2022).
Brahmantya menjelaskan, fokus Pertamina kini mengedukasi masyarakat untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
Pasalnya, untuk BBM non-subsidi seperti Pertamax Series maupun Dex Series porsi konsumsinya sekitar 15 persen dari total konsumsi BBM Nasional.
Baca Juga: Pertamina Naikkan Harga Pertamax Turbo dan 2 Jenis BBM Lain, Ini Rincian Harganya
Jenis BBM ini pun sebagian besar dikonsumsi oleh kalangan konsumen mampu, pemilik kendaraan pribadi jenis menengah ke atas.
Sehingga, ia masih enggan menjawab apakah penyesuaian harga Pertamax akan dilakukan dalam waktu dekat atau tidak.
"Masih mengikuti arahan sekarang saja. Kami sedang fokus untuk mengedukasi masyarakat terlebih dahulu," pungkasnya.