GridOto.com - Aksi relawan yang tergabung dalam komunitas Aksi Cepat Jalan Jogja (ACJJ) di Yogyakarta patut diacungi jempol.
Mereka tak segan membantu pengendara yang mengalami trouble kendaraan di malam hari, saat hampir semua bengkel sudah menutup usahanya.
Mulai dari ban bocor, kehabisan bensin, hingga rantai juga van belt yang putus, pernah mereka tangani.
Yang keren, mereka melakukannya tanpa pamrih.
Bahkan mereka tak segan menolak pemberian uang dari pengendara yang lagi ketiban apes itu.
"Bukan uang yang kami harapkan, kami hanya ingin beramal," buka Sojiwan, salah satu relawan ACJJ saat GridOto.com temui di Yogyakarta, Sabtu (12/3).
"Kalau ada yang mau memberi uang, kami arahkan untuk disumbangkan saja ke yang lebih membutuhkan, misalnya di masjid," imbuhnya.
Sebagai informasi, relawan ACJJ biasanya bersiaga mulai pukul 9 malam.
Selanjutnya mereka melakukan patroli, selain menunggu informasi darurat dari jaringan komunitas lain, juga dari grup media sosial.
Banyak kisah unik yang mereka alami selama menggiati aktivitas yang sudah berjalan sejak 2016 ini.
"Pernah ada suami istri sudah berumur mengalami bocor ban," ungkap Sojiwan.
"Dapat laporan itu semangat saya mau membantu, meluncur saya ke lokasi, dan langsung bongkar ban dan diperbaiki," katanya.
"Saat ban sudah dipasang, ternyata pompa lupa saya bawa," kekehnya.
Akhirnya ia mengaku harus kembali lagi ke rumahnya untuk mengambilkan pompa.
Selain kisah lucu, ada juga yang kurang mengenakkan.
Kali ini diceritakan oleh Kristanto, yang saat itu duduk di samping Sojiwan.
"Pernah kejadian, saya dapat info ada yang mengalami bocor ban, kebetulan anak muda," ungkap pria yang biasa dipanggil Kris itu.
"Selama saya membantu mengganti bannya yang bocor itu, orangnya hanya diam dan main handphone saja, saat ban sudah jadi, dia langsung tancap gas," bebernya.
"Enggak apa-apa, mungkin dia takut disuruh bayar," sambungnya.
Bahkan ada pula orang yang coba memanfaatkan aksi mulia komunitas ACJJ ini.
Modusnya dengan pura-pura kehabisan bensin.
"Pertama ia mendorong motor lewat di depan kami biasa nongkrong, saya tanya yang bersangkutan bilang habis bensin," kata Kris.
Kris membantunya dengan memberi sedikit bensin yang ia ambil dari motornya.
"Seenggaknya cukup untuk dia ke pom bensin," ungkapnya.
Tapi masih menurut Kris, beberapa hari kemudian orang yang sama lewat lagi, dan terus berulang di hari lainnya.
"Kan lama-lama kami hafal juga dengan orang itu, saya jadi bingung apa tujuannya, jangan-jangan modus?" katanya.
Kejadian-kejadian tak mengenakkan tak lantas membuat anggota ACJJ berhenti berbuat baik.
Mereka masih kompak dalam aksi ini.
Berikut ini kami lampirkan kontak dari anggota ACJJ.
Jika sobat GridOto ada yang mengalami trouble kendaraan saat di Yogyakarta malam hari, kami lampirkan nomor-nomor dari pasukan ACJJ di akhir artikel.
Tapi ingat, sebaiknya hanya menghubungi ACJJ saat malam hari, di antara jam 9 malam hingga Subuh.
"Malam hari adalah waktu di mana susah cari bengkel, selain itu kami tak ingin dianggap mengganggu rezeki orang-orang bengkel, termasuk tambal ban yang sedang mencari rezeki di siang hari," kata Sojiwan, diamini oleh Kris.