Banyak Dikritik, Mercedes Yakin Desain Mobil W13 Sudah Sesuai Aturan F1 2022

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 11 Maret 2022 | 16:21 WIB

Sidepod Mercedes W13 dikritik (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Desain baru mobil W13 yang dibawa Mercedes pada tes pramusim F1 2022 di Bahrain menuai banyak kritikan.

Yang paling heboh adalah soal sidepod W13 yang sangat tipis, dengan lubang inlet sidepod yang sangat kecil untuk masuknya udara.

Agar pendinginan mesin tetap bagus, Mercedes mendesain ulang radiator dan membuat banyak lubang di bagian penutup mesin.

Desain sidepod tipis ini membuat aliran angin jauh lebih melimpah di atas floor, yang tentu membuat efek aerodinamika yang besar di W13.

Red Bull menyebut desain sidepod ini merusak semangat soal regulasi, meski belum melayangkan protes resmi ke FIA.

Ferrari juga memberikan kritik soal desain spion yang juga dipakai untuk komponen aerodinamika, padahal 2018 lalu sempat jadi perdebatan hingga akhirnya pemakaiannya dilarang.

Meski banyak kritik, bos Mercedes Toto Wolff cukup santai dan yakin desain W13 tetap bisa dipakai di F1 2022.

Sejak awal, Mercedes terus berkonsultasi dengan FIA soal desain yang dibuatnya.

"Prosesnya sangat jelas ketika kau melakukan pengembangan spesifik dengan tim, dengan melibatkan FIA untuk menelitinya, kau memberikan data CAD-nya dan membuat mereka menjadi bagian dari proses itu," ungkap Wolff dilansir GridOto.com dari F1i.

Baca Juga: Ferrari Juga Kritik Desain Mobil Mercedes di Tes F1 Bahrain, Tapi Bukan Soal Sidepod

FIA terus memantau dan jika tidak benar maka akan dijelaskan pada saat proses pembuatan.

"Jelas bahwa jika kau datang dengan inovasi, akan ada perdebatan antara kami di sini," lanjut Wolff.

Selain itu, Wolff tidak merasa melakukan sesuatu yang melanggar aturan yang ada.

"Jika tim datang dengan inovasi, sebisa mungkin kau tak bisa melarangnya jika dia sudah menaati regulasi yang ada," sambungnya.

"Kupikir FIA dan F1 bisa mengatasi ini dengan kecerdasan, semangat olahraga. Kami tak merasa melakukannya sendiri, kami didampingi FIA, jadi kupikir tak ada masalah," jelas pria asal Austria ini.

Managing Director F1, Ross Brawn, sempat menyebut ada tafsir ekstrem pada regulasi baru F1 2022.

Hal ini bisa menjadi tanda bahwa sidepod yang dibawa Mercedes sudah sesuai aturan berdasarkan 'tafsir' yang disebutkan Brawn tadi.

Mercedes bisa saja mendapat masalah jika para rival mengajukan perubahan regulasi di pertengahan musim.

Tapi harus ada 80% suara yang setuju usulan tersebut, suara FIA dan F1 juga masuk hitungan selain suara dari seluruh tim.