GridOto.com – Nikita Mazepin yang sudah dipecat sebagai pembalap F1 oleh tim Haas, ternyata ayahnya adalah pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tim Haas memutus kontrak pembalap Rusia Nikita Mazepin dan sponsor utama Uralkali yang dimiliki ayah Nikita, Dmirty, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Nikita Mazepin dan ayahnya, Dmitry Mazepin kini telah ditambahkan ke daftar orang Rusia yang dikenai sanksi Eropa menyusul invasi negara itu ke Ukraina.
Sebanyak 160 orang diumumkan sebagai orang baru yang dikenai sanksi oleh Dewan Uni Eropa, Mazepin masuk kelompok yang dianggap "mendukung dan mendapat manfaat dari pemerintah Federasi Rusia atau menyediakan sumber substansial pendapatan untuk itu, atau terkait dengan orang atau entitas yang terdaftar”.
Nikita ikut diberi sanksi karena hubungannya dengan ayahnya.
Uni Eropa menyatakan, “Dia adalah orang biasa yang terkait dengan pebisnis terkemuka (ayahnya) yang terlibat dalam sektor ekonomi yang menyediakan sumber pendapatan yang substansial bagi Pemerintah Federasi Rusia, yang bertanggung jawab atas pencaplokan Krimea dan destabilisasi Ukraina.”
Kepemilikan Dmitry atas Uralchem disebut-sebut sebagai salah satu alasan sanksinya, meskipun ia juga dikatakan berada di "lingkaran terdekat" Presiden Rusia Vladmir Putin, sebagaimana dibuktikan oleh pertemuan baru-baru ini di mana ia menjadi bagiannya.
Baca Juga: Nikita Mazepin Kecewa Kontraknya Sebagai Pembalap F1 Diputus Tim Haas
Baca Juga: Gantikan Nikita Mazepin, Tim Haas Panggil Balik Kevin Magnussen di F1 2022
“Dmitry Arkadievich Mazepin adalah pemilik dan CEO perusahaan pupuk mineral Uralchem,” bunyi pernyataan Uni Eropa, dikutip GridOto.com dari speedcafe.com.
Disebutkan, Uralchem Group yang memproduksi berbagai macam produk kimia, adalah produsen amonium nitrat terbesar serta produsen pupuk amonia dan nitrogen terbesar kedua di Rusia.
"Dengan demikian, Dmitry Arkadievich Mazepin terlibat dalam sektor ekonomi yang menyediakan sumber pendapatan substansial bagi Pemerintah Federasi Rusia, yang bertanggung jawab atas pencaplokan Krimea dan destabilisasi Ukraina," lanjut pernyataan itu.
Uni Eropa juga mengungkap, ayah Nikita bersama dengan 36 pengusaha lainnya, bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan anggota pemerintah Rusia lainnya untuk membahas dampak dari tindakan tersebut setelah sanksi Barat.
"Fakta bahwa dia diundang untuk menghadiri pertemuan ini menunjukkan bahwa dia adalah anggota lingkaran terdekat Vladimir Putin dan bahwa dia mendukung atau menerapkan tindakan atau kebijakan yang merusak atau mengancam integritas teritorial, kedaulatan, dan kemerdekaan Ukraina, serta sebagai stabilitas dan keamanan di Ukraina," sebutnya.
Baca Juga: Unik Banget, Ada Dua Anak Pembalap F1 di Tim Haas Setelah Kevin Magnussen Gantikan Nikita Mazepin
Baca Juga: Ini Alasan Tim Haas Pilih Kevin Magnussen di F1 2022 Gantikan Nikita Mazepin
"Ini juga menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pelaku bisnis terkemuka yang terlibat dalam sektor ekonomi yang menyediakan sumber pendapatan substansial bagi Pemerintah Rusia, yang bertanggung jawab atas pencaplokan Krimea dan destabilisasi Ukraina,” demikian pernyataan dari Uni Eropa.
Atas dasar itu, mereka dilarang memasuki Uni Eropa dan aset mereka di Eropa telah dibekukan.