GridOto.com - Mobil dengan tingkat keamanan kabin maksimal kerap dipilih untuk melindungi kepala negara ataupun tamu VVIP saat tugas kenegaraan.
Makanya beberapa perusahaan otomotif mulai bergerak untuk memproduksi mobil yang tahan serbuan peluru dan ledakan bom.
Salah satunya adalah Inkas, perusahaan asal Kanada yang sukses memperkokoh Mercedes-Benz S-Class baru dari serangan senjata.
Meski tidak banyak ubahan pada eksterior, bodi Mercedes-Benz S-Class ini memiliki perlindungan standar balistik CEN BR6.
Berstatus CEN BR6, artinya sedan mewah Mercy ini ampuh menahan tembakan peluru 7,62 NATO (7,62 mm x 51mm) atau .308 Winchester FMJ.
Tak hanya anti serbuan peluru, lantai lapis baja tersebut dapat menahan dua granat tangan DM 51 yang meledak bersamaan.
Ada perlindungan ekstra untuk tangki bahan bakar, atap diperkuat, plus kaca tahan peluru yang menggantikan versi bawaan.
Konsumen juga mendapatkan fitur seperti pasokan oksigen, sistem interkom, alat pemadam kebakaran, dan lampu rotator.
Dengan proteksi bodi lapis baja ini, suspensi dan rem pun ikut diupgrade untuk mengimbangi bobot mobil yang bertambah.
Tambahan lain termasuk asupan ban run-flat yang membungkus keempat pelek guna memastikan perjalanan tetap aman.
Soal jantung pacu, Mercedes-Benz S-Class ini masih didukung mesin V8 4.000 cc twin-turbo bertenaga 496 dak dan torsi 516 Nm.
Lantaran bobot mobil yang semakin berat, jangan harap sedan ini bisa melaju 0-100 km/jam dalam 4,4 detik seperti versi standarnya.