Update Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Mulai dari Usulan Buat Ganti Nama Sampai Hasil Sosialisasinya

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 8 Maret 2022 | 18:30 WIB

Ilustrasi Jalan Tol (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Update terbaru proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, mulai dari usulan buat ganti nama sampai hasil sosialisasinya.

Realisasi pengerjaan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali masih terus berlanjut hingga sekarang.

Wayan Koster selaku Gubernur Bali, sudah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan tol Gilimanuk dan Perjanjian Regres Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, pada Selasa (8/3/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Wayan juga mengusulkan nama baru untuk tol yang membentang sepanjang 96,84 Km di Pulau Dewata ini.

Mengingat, keberadaan tol tersebut bakal membantu meningkatkan infrastruktur dan pengembangan wisata baru di Bali.

Ditambah dengan adanya tol ini, maka perekonomian di Pulau Dewata bisa semakin berkembang dan merata ke seluruh wilayah.

"Oleh karena itu, sejalan dengan visi jalan tol Gilimanuk-Mengwi maka saya usulkan nama baru yakni tol Jagat Kerthi Bali," katanya, dikutip dari channel Youtube Pemerintah Provinsi Bali, Selasa (08/03/2022).

Ia menjelaskan, nama Jagat Kerthi Bali punya makna bahwa tol ini merupakan infrastruktur perekonomian yang bisa membantu mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bali.

Terlepas dari kabar tersebut, Wayan juga memberikan update terkait proses sosialisasi proyek tol Gilimanuk-Mengwi.

Baca Juga: Efek Presidensi G20, Tol Bali Mandara Jadi Berbenah, Akan Punya PLTS dan Lebih Ramah Lingkungan

Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan Ya, Hari Ini Ada Perbaikan Jalan di Tol Japek di Sini Titik Lokasinya

Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan, sebanyak 8.641 pemilik lahan setuju dengan adanya proyek jalan tol ini.

Hanya ada dua orang saja yang masih menolak pembangunan jalan tol sepanjang 96,84 Km tersebut.

"Jika dipersentasekan, maka 99,9 persen warga mendukung proyek jalan tol ini," paparnya.

Wayan Koster menerangkan, ada dua tahap sosialisasi dan konsultasi publik terkait proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi yang sudah dilakukan.

Tahap pertama merupakan kegiatan sosialisasi di Denpasar yang mengundang kepala desa, bedesa adat, tokoh masyarakat serta para bupati dari Jembrana, Tabanan dan Badung.

Adapun jalannya kegiatan sosialisasi tahap pertama tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Bali.

"Sementara sosialisasi tahap 2 dilakukan di wilayah Jembrana, Tabanan dan Badung dengan dipimpin oleh Kepala Biro Pemerintahan Darkersa," terangnya.