GridOto.com - Francesco Bagnaia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya kepada Ducati usai tampil buruk di MotoGP Qatar 2022.
Di luar crash yang menghentikan langkahnya, Pembalap VR46 Riders Academy ini mengalami banyak kesulitan sejak sesi latihan, kualifikasi, hingga balapan.
Pecco juga kesal diminta untuk mencoba beberapa hal saat sesi latihan, yang membuat kehilangan banyak waktu untuk memaksimalkan kecepatan.
Saat tim lain memaksimalkan yang sudah ada, Ducati masih coba mengetes beberapa hal yang belum pasti pada motor Desmosedici GP22.
Menurut Pecco, Ducati dan motor Desmosedici GP22 yang dipakainya masih belum siap di MotoGP Qatar 2022.
Ducati pun mengakui kesalahan tim yang mempengaruhi performa pembalapnya di Sirkuit Losail, Qatar.
"Kami harus memahaminya dan introspeksi diri untuk memperbaiki semua masalah. Apa yang terjadi tidak bisa diterima dan itu adalah sesuatu yang harus kami pikirkan," ungkap Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Kupikir kami membuat beberapa kesalahan dan itu bisa saja terjadi untuk kedua kalinya nanti," jelasnya
Bukan hanya Pecco dengan Desmosedici GP22-nya yang bermasalah di MotoGP Qatar 2022.
Baca Juga: Tampil Buruk di MotoGP Qatar 2022, Fabio Quartararo Heran Ban Motornya Tiba-tiba Mengeras
Walaupun sempat meraih pole position, Jorge Martin juga mengalami beberapa masalah yang membuatnya kesulitan mengejar kelompok pembalap terdepan.
Enggak cuma itu, Jack Miller bahkan harus keluar balapan karena masalah teknis.
Mesin Desmosedici GP22 yang dipakai kadang bisa tampil maksimal, tapi di beberapa area tertentu tiba-tiba kehilangan tenaga dan itu terus berulang selama beberapa lap.
Sementara Johann Zarco dan Luca Marini yang juga memakai GP2 tampil kurang mengesankan sepanjang balapan.
"Kami percaya Pecco 100 persen dan kami pikir karena dia akan menjadi pembalap kami dalam tiga tahun ke depan maka kami harus percaya padanya," lanjut Tardozzi.
"Dia adalah pembalap yang bagus dan cepat, jadi kami percaya akan memberikan yang pantas didapatkannnya, motor yang bisa dikendarainya tanpa masalah. Ini adalah kesalahan kami, bukan Pecco," jelas pria asal Italia ini.
Di saat para pembalap yang memakai Desmosedici GP22 bermasalah, Ducati masih bisa sedikit tersenyum lantaran Enea Bastianini dengan Desmosedici GP21 bisa menang di MotoGP Qatar 2022.