Gridoto.com - Ada alasan mengapa harga pelek forged buat motor jauh lebih mahal dibandingkan pelek casting.
Sekadar gambaran, pelek forged untuk motor biasanya punya banderol 3 sampai 10 kali lebih mahal dari pelek casting.
Forged atau casting sendiri sebenarnya merupakan metode yang dilakukan untuk pembuatan pelek.
Lalu kenapa pelek yang dibuat dengan teknik forged atau tempa harganya bisa jauh lebih mahal?
Baca Juga: Honda Vario 160 Dicekoki Part RCB, Tampang Sporty, Pelek Buat NMAX Ikut Dipasang
Robbie Ganie selaku R&D PT Enwan Multi Partindo yang menjual produk RCB, UMA Racing, R9 dan Proliner di Indonesia kasih penjelasan.
"Harganya bisa lebih mahal karena proses pembuatan pelek forged ini jauh lebih sulit dan lebih mahal dibandingkan pelek casting," yakin Robbie.
Untuk membuat pelek forged ini membutuhkan satu balok aluminium yang sudah ditempa agar bahan menjadi lebih kuat dan ringan.
Setelah itu, balok aluminium yang sudah ditempa dibentuk menjadi pelek menggunakan mesin CNC.
Baca Juga: Cangkok Pelek dan Rem Kece, Honda Vario 150 Ini Kaki-kakinya Racing
"Untuk membuat satu pelek pakai mesin CNC saja bisa butuh waktu sampai satu hari. Karena benar-benar diukir dari balok aluminium hingga berbentuk pelek," tambahnya.
Berbeda dengan pelek yang dibuat dengan metode casting atau cetak.
Proses pembuatannya jauh lebih cepat karena hanya menggunakan aluminium yang tidak ditempa dan langsung dicetak hingga berbentuk pelek.
Selain proses pembuatannya yang rumit, pelek forged ini bisa memiliki harga mahal karena punya bobot yang lebih ringan dan kuat yang cocok untuk mengangkat performa motor.
Nah itu tadi alasan mengapa pelek forged bisa jauh lebih mahal harganya dibandingkan pelek casting.