GridOto.com – Tim Repsol Honda mengawali musim MotoGP 2022 dengan finish di urutan ketiga dan lima pada MotoGP Qatar 2022, Minggu (6/3) malam di sirkuit Losail.
Menggunakan motor baru Honda RC213V, Marc Marquez yang start start dari posisi ketiga langsung tancap gas untuk berada di depan.
Namun posisi terdepan diambil alih rekan setimnya Pol Espargaro yang menjalani balapan luar biasa sejak lap pertama.
Pol Espargaro dan Marc Marquez menduduki posisi 1-2 selama beberapa lap, sampai akhirnya Marquez melebar di tikungan dan disalip Brad Binder dari tim KTM.
Sepanjang balapan 22 lap, sebagian besar dijalani Marc Marquez bersaing dalam perburuan podium.
Akhirnya Pol Espargaro yang lama memimpin balapan, membawa Honda RC213V finish di podium ketiga, yang menjadi impian dalam penampilan kompetitif pertamanya.
Sementara juara dunia MotoGP enam kali Marc marquez mendapatkan kibaran bendera finish di tempat kelima.
Marc Marquez kurang dari tiga detik di luar pembalap yang finish tiga besar dan hanya 4,099 detik di belakang pemenang MotoGP Qatar 2022, Enea bastianini, defisit kurang dari dua persepuluh detik per lap.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2022 - Pembalap 'Tim Indonesia' Enea Bastianini Raih Kemenangan Perdana
Dikutip GridOto.com dari Honda Racing, hasil MotoGP Qatar 2022 ini sangat bagus bagi tim Repsol Honda, yang mengalami masa sulit sejak Marquez cedera di awal musim 2020.
Hasil tersebut sekaligus membuktikan bahwa Honda memiliki dua pembalap yang mampu bersaing memperebutkan gelar juara.
Para engineer Honda telah mengerjakan RC213V yang sepenuhnya didesain ulang ini sejak tahun lalu.
Honda Racing menyebut, motor baru ini mengubah penekanan keseimbangan dari bagian depan motor ke bagian belakang, bersamaan dengan slick terbaru yang dibuat untuk seluruh pembalap oleh Michelin.
Baca Juga: Pemenang MotoGP Qatar 2022 Enea Bastianini Punya Sebutan ‘Bestia’, Artinya Binatang Buas
Terutama Pol Espargaro yang menyukai RC213V baru karena memungkinkannya untuk menyerang di tikungan secara agresif, menggunakan bagian belakang motor, dengan rem belakang dan sistem pengereman mesin elektronik.
Pembalap Spanyol berusia 30 tahun itu tahu bahwa ini baru permulaan, dengan begitu banyak data dan informasi yang diperoleh dari balapan pertama ini.