GridOto.com - Kabar dihentikannya penjualan Mitsubishi Eclipse Cross per Maret 2022 ini cukup mengejutkan, mengingat kiprahnya yang masih 'seumur jagung' di Indonesia.
Sekadar informasi, Mitsubishi Eclipse Cross yang hadir untuk pertama kalinya di Tanah Air sejak 2019 lalu merupakan impor utuh atau Completely Build Up (CBU) dari Jepang.
Artinya umur Sport Utility Vehicle (SUV) medium andalan Mitsubishi Motors tersebut, kurang lebih hanya bertahan selama tiga tahun di Indonesia.
Adapun 'suntik mati' ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya imbas dari krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif secara global.
"Namun saat ini kami harus menghentikan impor Eclipse Cross dikarenakan berbagai macam kondisi dan pertimbangan, termasuk kelangkaan semikonduktor," ujar Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kepada GridOto.com, Senin (7/3/2022).
Walaupun Eclipse Cross tidak lagi dijual untuk pasar Indonesia, Nakamura menegaskan bahwa Mitsubishi Motors tetap bertanggung jawab melayani purna jualnya.
SUV Medium tersebut akan tetap mendapatkan layanan perawatan, perbaikan dan garansi di seluruh dealer resmi Mitsubishi Motors yang ada di Indonesia.
Begitu juga mengenai ketersediaan suku cadangnya, yang masih akan terus dipasok ke dealer dan workshop resmi Mitsubishi Motors.
"Semua manfaat dukungan layanan, termasuk layanan purna jual yang telah didapatkan oleh konsumen ketika membeli model Eclipse Cross termasuk garansi kendaraan, tetap berlaku sesuai dengan buku panduan manual kendaraan," tutur Nakamura lagi.
Menariknya lagi, Mitsubishi Motors juga tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan pengganti Eclipse Cross di segmen SUV Medium ke depannya.
Hanya saja saat ditanya apakah penghentian ini terkait rencana peluncuran generasi terbaru dari Eclipse Cross di Indonesia, Nakamura masih enggan berkomentar banyak.
"Belum ada rencana untuk peluncuran produk tersebut di Indonesia hingga saat ini," pungkasnya.