Enea Bastianini Menang MotoGP Qatar 2022, Nadia Padovani Jadi Bos Tim Wanita Pertama yang Menang di MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Senin, 7 Maret 2022 | 16:51 WIB

Nadia Padovani terharu dengan kemenangan Enea Bastianini (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kemenangan Enea Bastianini di MotoGP Qatar 2022 mengantarkan Nadia Padovani menjadi bos tim wanita pertama yang memenangkan balapan MotoGP.

Saat Enea Bastianini melaju di lap terakhir, Nadia Padovani terlihat sangat tegang dan berusaha sekuat tenaga untuk menahan tangisnya.

Begitu kemenangan dipastikan, tangis Nadia pecah dan garasi Gresini Racing bergembira.

Seperti halnya Bastianini, Nadia Padovani juga mendedikasikan kemenangan ini kepada sang mendiang suami, Fausto Gresini.

Padahal baru beberapa waktu lalu Nadia Padovani membuat rekor sebagai satu-satunya bos tim wanita pertama di MotoGP.

Sekarang rekor yang dicatatkannya sudah bertambah lagi bahkan di balapan pertama timnya.

"Rasanya seperti cerita yang sudah dituliskan, tanda takdir. Aku tahu Enea pembalap yang sangat kuat, bakat luar biasa dan kami menempatkannya pada kondisi yang tepat sehingga dia merasa nyaman," ungkap Nadia dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Kukira dia hanya bisa ke top 5, aku tak mengira seperti ini. Emosi yang gila untuk semua yang terjadi di belakang ini," tegasnya.

Nadia Padovani benar-benar terharu setelah bagaimana yang terjadi dengan keluarganya dan Gresini Racing dalam setahun belakangan.

Baca Juga: Cantiknya Alice Ricci, Pacar Pemenang MotoGP Qatar 2022 Enea Bastianini

Setelah mengambil keputusan untuk berpisah dengan Aprilia, Fausto Gresini terkena Covid-19 dan meninggal bulan Februari 2021 lalu.

Persiapan Gresini Racing untuk terjun sebagai tim satelit di MotoGP 2022 benar-benar sulit dengan perginya Fausto.

Masalah finansial sempat mengganjal, bahkan proyek Gresini di MotoGP 2022 sempat digosipkan batal.

Kesepakatan dengan Flex-Box yang akan jadi sponsor utama tiba-tiba batal dan semuanya menjadi semakin sulit.

Namun ternyata banyak sponsor setia yang bertahan dan mau menyokong Gresini sehingga musim 2022 bisa dimulai tim tanpa ada masalah apapun.

"Keputusan paling penting adalah mempertahankan perusahaan suamiku, impiannya, aku tak pernah memikirkan untuk keluar, mundur atau apapun itu. Tak pernah," tegas Nadia.