Tidak Ada Keraguan, Livio Suppo Percaya dengan Suzuki Ecstar dan Dua Jagoannya

Dia Saputra - Jumat, 4 Maret 2022 | 17:05 WIB

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, dalam sesi pemotretan untuk peluncuran tim menjelang MotoGP 2022. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Livio Suppo resmi bergabung dengan tim Suzuki Ecstar MotoGP, untuk menggantikan Davide Brivio yang merapat ke tim Alpine F1.

Ini adalah langkah awal Livo Suppo dalam dunia balap motor, setelah kurang lebih empat tahun tidak berkecimpung di kelas utama.

"Empat tahun saya meninggalkan MotoGP, tetapi rasanya seperti baru seminggu karena semua orang masih menyapa saya," buka Livio Suppo dikutip dari Moto.IT.

Menurut Suppo, kedatangannya di paddock disambut oleh beberapa tim balap serta semua pihak Dorna Sports.

"Tak hanya Suzuki saja yang menyambut, rasanya cukup hangat," terang Manajer Tim Suzuki Ecstar ini.

Pria asal Italia ini mengaku tidak bernegosiasi panjang dengan Shinichi Sahara, Project MotoGP Leader Suzuki. 

DOK. WWW.SUZUKI-RACING.COM
Livio Suppo, Manajer tim baru Suzuki Ecstar.

Bahkan saat pertama kali dihubungi, Suppo langsung memutuskan untuk menandatangani kontrak kerja keesokan harinya.

"Saya selalu suka bekerja sama dengan tim besar dan kuat, Suzuki memiliki unsur itu termasuk ke dua pembalapnya, Joan Mir juga Alex Rins," kata Livio Suppo. 

Suppo pun tidak meragukan kekuatan Suzuki Ecstar bersama dua jagoannya, yakni Joan Mir dan Alex Rins di atas lintasan.

Baca Juga: Resmi, Tim Suzuki Tunjuk Livio Suppo Sebagai Manajer Baru Menggantikan Davide Brivio

"Sejak mereka juara dunia MotoGP 2020, saya tahu tim ini sangat kuat dan besar," lanjut Suppo.

Dengan adanya dua jagoan tersebut, Suppo bisa menargetkan apa tujuan yang harus diraihnya musim ini.

"Dengan potensi dari Joan Mir dan Alex Rins, juga motor baru Suzuki tahun ini, saya yakin kami bisa kembali jadi pemenang," tegasnya.

Ia berpendapat, semua itu hanya masalah waktu dan konsistensi khas Suzuki yang bisa menjawabnya.

Mengenai panjang kontrak, Livio Suppo menjelaskan yang pasti tidak hanya setahun dan bisa jadi ia akan benar-benar pensiun di Suzuki.