Pemerintah Sudah Turun Tangan, MGPA Yakin Akomodasi Penginapan Tidak Jadi Masalah untuk MotoGP Indonesia 2022

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 2 Maret 2022 | 20:10 WIB

Pemerintah sudah turun tangan, MGPA yakin akomodasi penonton tidak jadi masalah pada MotoGP Indonesia 2022. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Keterbatasan akomodasi jadi salah satu masalah yang berusaha dipecahkan oleh penyelenggara MotoGP Indonesia 2022, yaitu Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Anak perusahaan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC tersebut, dihadapkan keterbatasan jumlah kamar untuk para calon penonton MotoGP Indonesia 2022 nanti.

Dalam siaran resmi Kepala Staf Kepresidenan (KSP), diperkirakan bahwa Lombok hanya memiliki 16.000 kamar yang tersebar di berbagai hotel.

Sudah ditambah oleh homestay milik warga setempat, jumlah akomodasi masih belum cukup untuk menampung 63.534 penonton yang sudah membeli tiket MotoGP Indonesia 2022 nanti.

Bagi sobat yang masih kebingungan mencari akomodasi, Cahyadi Wanda selaku Vice President MGPA menghimbau untuk tetap tenang.

Pasalnya, pemerintah sudah turun tangan untuk membantu menambah akomodasi bagi para calon penonton MotoGP Indonesia pada 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

“Akan ada banyak alternatif, mulai dari penginapan di atas kapal, pusat kemah dan penginapan-penginapan sementara lainnya,” ujar Cahyadi, Minggu (2/3/2022).

Memang, pemerintah sudah mengumumkan rencana untuk mendatangkan kapal-kapal phinisi dan Pelni ke Lombok sebagai akomodasi alternatif.

Serta mencanangkan percepatan pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Khusus di kawasan Mandalika.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Nonton MotoGP Indonesia 2022 di Royal Box Sirkuit Mandalika, Ini Fasilitasnya

Hanya saja belum diumumkan secara resmi jumlah kamar tambahan yang akan dihasilkan, begitu juga mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk akomodasi di kedua alternatif tersebut.

“Tapi akan segera ada pengumuman dari pemerintah,” ujar Cahyadi.

Bagi penonton yang memiliki kocek lebih, Cahyadi pun memberikan alternatif lain yaitu menginap di Bali.

“Karena selama akhir pekan MotoGP Indonesia 2022 bandara akan beroperasi 24 jam, sehingga paginya bisa berangkat dan malamnya bisa pulang,” tambah Cahyadi.

“Jadi alternatif-alternatif ini sebenarnya adalah untuk memastikan bahwa penonton-penonton ini memiliki akomodasi yang memadai,” tutupnya.