GridOto.com - Ford Everest generasi terbaru telah dibekali fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) integratif, salah satunya bisa parkir sendiri lho.
Hadirnya fitur ADAS pada Everest berpotensi besar jadi senjata andalan melawan Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport.
Tapi disebutkan oleh Ford, fitur ADAS Everest dihadirkan dari masukan konsumen yang ingin mobil yang lebih aman di jalan.
"Konsumen menyampaikan bahwa kekhawatiran pertama mereka adalah keselamatan di jalan," kata Stefan Seemann, Driver Assistance Technology Engineer Ford International Markets Group.
"Next-gen Everest memberikan kami kesempatan untuk melihat beberapa cara bagaimana kami membantu pengemudi dan penumpang lebih aman dari sebelumnya," tambah Seeman.
Baca Juga: Mobil Baru Ford Everest Meluncur. Makin Canggih, Pilihan Mesin Banyak!
Lantas apa saja fitur ADAS Ford Everest? Pertama ada Blind Spot Information System (BLIS) dengan Cross Traffic Alert.
Pada Everest, BLIS dan Cross Traffic Alert menggunakan sensor yang terintegrasi pada lampu belakang untuk mendeteksi datangnya kendaraan di blind spot atau saat mundur dari tempat parkir.
Menariknya, fitur BLIS ini bisa mencakup trailer yang sedang ditarik dengan lebar maksimum 2,4 meter dan sepanjang 10 meter.
Selain BLIS dan Cross Traffic Alert, Ford Everest juga disematkan tiga versi Adaptive Cruise Control (ACC) tergantung model.
Tiga versi tersebut ada ACC dengan Stop and Go, ACC dengan Lane Centering, dan Intelligent Adaptive Cruise Control yang bisa membaca rambu batas kecepatan jalan.
Baca Juga: Ford Everest Meluncur, Fitur-Fitur Ini Berbagi Dengan Ranger Lho
Tidak lupa Ford juga memberikan fitur semi otonom parkir Active Park Assist 2.0 untuk Ford Everest.
Fitur ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi tempat parkir, lalu akan melakukan manuver parkir secara otonom dengan sentuhan tombol.
Selayaknya fitur ADAS lainnya, fitur integratif pada Everest sudah dilengkapi Pre-Collision Assist with Intersection dan Lane Keeping Assist.
Lalu ada Evasive Steer Assist yang membantu pengemudi menghindari tabrakan dengan membelokkan mobil, dan juga Post-Collision Braking yang mengerem secara otonom untuk menghindari tabrakan kedua.