GridOto.com - Rampok pecah kaca mobil kembali beraksi di wilayah Ciledug, Tangerang, dua mobil menjadi sasaran dan puluhan STNK serta BPKB hilang.
Ade Irawan yang menjadi korban, menyebut kejadian yang dialaminya pada Jumat (25/2/2022).
Ade menuturkan, kejadian bermula saat dia menepikan mobilnya di sebuah jalan di Parung Serab.
"Kejadiannya di Parung Serab. Saya lagi minum di warung makan, sekitar pukul 21.00 WIB. Yang satu mobil HRV, yang saya Pajero," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (1/3/2022).
Saat diperiksa, 38 buah STNK dan BPKB yang diletakkan di mobilnya sudah lenyap.
Ade mengungkapkan, STNK dan BPKB itu adalah kelengkapan barang dagangan di sebuah showroom tempatnya bekerja.
"Kalau barang saya yang hilang BPKB motor sama STNK, 38 buah," ungkapnya.
Saat itu Ade mengatakan ada mobil patroli polisi yang lewat saat itu.
Dia kemudian memanggil petugas patroli untuk melakukan cek TKP terhadap mobilnya.
"Saya suruh cek TKP karena kebetulan ada patroli lewat, akhirnya mereka liat semuanya," ucapnya.
Saat itulah Ade merasa sempat dilempar-lempar saat hendak melakukan pelaporan polisi.
Sebab saat melakukan pelaporan di Polsek Ciledug, dia mengaku membuat laporan tidak langsung diterima.
"Iya kayak dilempar-lempar. Saya naik ke reskrim udah mau bikin LP karena tanggapannya agak kurang menanggapi, apalagi saya bilang yang hilang ini dokumen, STNK dan BPKB kalau yang satunya itu ada HP, laptop sama uang," ucapnya.
Menangapi hal itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi Komarudin berikan penjelasan.
Menurut Komarudin, pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut.
"Belum.. belum (ada info) langsung ke Kapolsek (Ciledug) saya masih rapat pimpinan (rapim)," kata Kombes Pol Komarudin saat dihubungi GridOto.com, Rabu (2/3/2022).