Posisinya Terancam, Jack Miller Bilang MotoGP 2022 Adalah Musim Terberat

Fendi - Selasa, 1 Maret 2022 | 23:57 WIB

Jack Miller memprediksi MotoGP 2022 adalah musim terberat (Fendi - )


GridOto.com – Balapan pembuka tahun ini akan berlangsung akhir pekan ini di MotoGP Qatar. Jack Miller memprediksi MotoGP 2022 adalah musim terberat yang pernah ada.

Pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo akan mempertahankan gelarnya mulai di sirkuit Losail, Qatar dari serangan Francesco Bagnaia dari tim Ducati yang menjadi lawan beratnya tahun lalu.

Keduanya harus mewaspadai andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez yang kembali berkompetisi sejak awal musim, setelah musim lalu tidak tampil penuh.

Marc Marquez telah menjelaskan bahwa dia akan mengejar gelar juara dunia lagi.

"Tujuan saya adalah untuk memperebutkan gelar," kata Marc Marquez pada presentasi tim Honda, tetapi dia menambahkan bahwa persaingan akan sulit.

“Fabio adalah sang juara, dan dia pantas mendapatkannya karena dia yang paling konsisten, tetapi Pecco Bagnaia mengakhiri tahun dengan menjadi yang tercepat bersama Ducati,” imbuhnya.

Sementara itu pembalap tim pabrikan Ducati lainnya, Jack Miller, siap menghadapi musim MotoGP 2022 yang melelahkan sebanyak 21 grand prix.

“Seperti biasa, ketika kami memulai musim – terutama di tim pabrikan – tujuannya adalah untuk mencoba memenangkan kejuaraan dunia,” ujarnya, dikutip GridOto.com dari foxsports.com.au.

“Tapi saya punya banyak lawan yang tangguh. Ini mungkin akan menjadi tahun terberat yang pernah ada di MotoGP,” lanjutnya.

Baca Juga: Panas! Jack Miller Ngamuk Bleyer-bleyer Motor di Depan Aleix Espargaro di Hari Pertama Tes MotoGP Mandalika

Baca Juga: Balapan Dimulai Akhir Pekan Ini, Ini Jadwal MotoGP Qatar 2022

Pembalap Australia ini berharap itu akan menjadi tahun yang baik bagi dan dirinya akan berjuang sampai akhir.

Jack Miller harus mendapatkan hasil yang bagus di MotoGP 2022 ini, jika ingin posisinya aman di tim Ducati.

Tim Ducati sudah memperpanjang kontrak Pecco Bagnaia, rumornya Jack Miller bisa saja digantikan oleh pembalap dari tim Pramac Racing, Jorge Martin.