GridOto.com - Munkin diantara kalian ada yang penasaran, kenapa tekanan angin ban belakang kendaraan umumnya selalu diset lebih tinggi dibandingkan yang depan?
Setiap pabrikan motor atau mobil sendiri punya rekomendasi tekanan angin ban yang ideal untuk setiap produknya.
Umumnya, anjuran tekanan angin di motor matic terletak di dinding dek kaki.
Sedangkan untuk motor sport dan bebek biasanya berada di arm dekat dengan rantai motor.
Baca Juga: Jangan Kelewat Lebar, Segini Batas Aman Upgrade Ban Yamaha XMAX
Jika diperhatikan tekanan angin ban motor bagian belakang lebih tinggi dibandingkan depan, apa alasannya?
"Dibandingkan dengan ban motor bagian depan, ban belakang menopang beban yang lebih besar," buka Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor kepada GridOto pada Senin lalu (14/02/2022).
Lebih lanjut mekanik yang akrab disapa Malik ini menjelaskan mengenai penggerak roda motor.
"Umumnya motor ini berpenggerak roda belakang," jelas Malik.
Baca Juga: Mulai Dari Rp 200 Ribu, Ini Pilihan Ban Motor Buat Yamaha Fazzio
"Jadi, selain tekanannya harus lebih tinggi, roda belakang ini jadi cepat habis," tambahnya.
Oleh karena itu, pabrikan atau produsen ban biasanya punya rekomendasi tekanan angin ban.
"Kalau kami biasanya merekomendasikan tekanan angin ban depan motor matic itu 28 hingga 29 Psi," ujar Malik.
"Sedangkan tekanan angin ban belakang 32 Psi, " tutupnya saat ditemui di Jalan Lebak Bulus III No.2B, Cilandak, Jakarta Selatan.