Boltie, Motor Listrik Kolaborasi Perusahaan Arifin Panigoro dan Backyard Customs

Hendra - Senin, 28 Februari 2022 | 22:39 WIB

Boltie, motor listrik karya Backyard Customs Bali, NHW dengan Medco Foundation (Hendra - )

GridOto.com- Pengusaha nasional, Arifin Panigoro wafat pada Senin dinihari, (28/2) di Amerika Serikat. 

Pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk melalui Medco Foundation tahun lalu sempat membuat kendaraan listrik.

Pengerjaannya kolaborasi dengan rumah modifikasi, Backyard Customs

Motor listrik dengan nama Project X 5.0-Boltie ini diluncurkan pada 5 Juni 2021.

Jadwal peluncuran ini bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup. 

Dalam unggahan IG bckyrdcustoms disebutkan proyek ini dilakukan dalam rangka menginisiasi gerakan 'Membuat Bumi Lebih Baik' melalui kreativitas custom motor. 

Arfan, pimpinan Backyrd Custom dalam unggahan tersebut mengatakan Boltie setara dengan 200 cc.

"Kami memakai penggerak 3.000 watt," jelas Arfan. 

Menurut pria yang berdomisili di Bali ini, Boltie bisa ngacir 150 km/jam. 

Baca Juga: Spek Mobil Listrik Kia Niro EV Terungkap, Bikin Kona Electric Minder?

 Namun dalam proyek ini dibatasi hingga 100 km/jam. 

Dalam laman Medco Foundation, disebutkan perusahaan energi ini sangat peculi dengan kendaraan ramah lingkungan ini

Dalam road map pengembangan kendaraan listrik di Indonesia sudah rampung hingga tahun 2035 mendatang.

Produksi mobil listrik di Indonesia ditargetkan mencapai 400.000 unit per tahun pada 2025 dan meningkat hingga 600.000 unit per tahun pada 2030.

Lima tahun kemudian, angka produksi ini diproyeksikan dapat mencapai 1 juta unit per tahun.

Sementara itu, angka produksi untuk sepeda motor listrik di dalam negeri diproyeksikan bisa mencapai 1,76 juta unit per tahun pada 2025 dan 3,22 juta unit per tahun di 2035.

Angka produksi untuk kendaraan bermotor diproyeksikan lebih tinggi karena sudah banyak pemainnya di Indonesia.

Saat ini sudah terdapat 21 perusahaan di Indonesia yang memproduksi kendaraan motor listrik roda dua.

Dalam pengerjaan Boltie dilakukan selama 2 tahun.