GridOto.com - Bukan cuma Rusia, tikus juga bisa invasi ke mobil gara-gara hal ini.
Jangan biarkan invasi tikus ke mobil sampai terjadi hingga menjadi sarang tempat tinggal.
Sebab kehadiran tikus di bagian-bagian mobil akan memicu sejumlah kerugian, bahkan kerusakan.
Koko, pemilik bengkel spesialis Prabuss AutoWorks di Tebet, Jakarta Selatan mengungkapkan bersarangnya tikus sering terjadi di mobil yang jarang dipakai serta jarang dipanaskan.
"Saat mesin mobil jarang menyala, suhu bagian bawah mobil cenderung dingin," ujarnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel Kotor Saat Jarang Dipakai
"Ditambah bagian cekungan atau rongga kolong mobil yang aliran udaranya berputar di situ saja," terusnya.
Dari faktor lingkungan dan cuaca, bagian-bagian yang tidak terekspos panas tersebut akan menjadi lembab.
Kondisi lembab inilah yang menjadi area disukai oleh tikus untuk tinggal.
Sehingga tikus bisa tinggal dan berkembang biak di celah atau rongga seperti bemper, ruang mesin, hingga kolong sasis.
"Jika sudah sampai bersarang tentu patut waspada terhadap kerusakan kabel-kabel," himbau Koko.
"Sebab tikus hewan pengerat yang akan menggigit benda sekitar," lanjutnya.
Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Ban Tidak Cepat Rusak Saat Mobil Jarang Dipakai
Berbahaya jika yang digigit adalah kabel kelistrikan yang bisa memicu korsleting.
Atau jalur slang cairan seperti bahan bakar atau minyak berpotensi mudah terbakar.
"Sebaiknya mobil jarang dipakai tetap dipanaskan agar udara kolong mobil tetap hangat dan kering," saran Koko.