Street Manners - Jangan Asal Nyelonong, Begini Etika Melewati Persimpangan

Naufal Shafly - Sabtu, 26 Februari 2022 | 20:45 WIB

Ilustrasi persimpangan (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Saat melewati persimpangan tanpa lampu lalu lintas, banyak pengguna jalan yang terkesan asal dan tidak memperhatikan situasi sekitar.

Padahal, perilaku tersebut dapat berbahaya diri sendiri maupun pengguna jalan lain karena bisa menyebabkan kecelakaan fatal.

Menurut Instruktur Defensive Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC), Andry Berlianto, ada beberapa etika yang harus diterapkan saat melewati persimpangan.

"Pertama, saat hendak melewati persimpangan pastikan cek sekitar dengan cara mengcek spion untuk memastikan tidak ada kendaaraan yang berisiko menabrak kita," ucap Andry kepada GridOto.com, Sabtu (26/2/2022).

Ia menambahkan, pengemudi harus menurunkan kecepatan ketika posisi kendaraan sudah mendekati persimpangan. 

Lalu pengemudi harus menengok ke kanan dan kiri untuk memastikan situasi.

Jika aman, maka pengemudi bisa langsung bergerak maju.

"Tidak mengurangi kecepatan di persimpangan berpotensi terjadi tabrakan atau benturan dan kita tidak boleh berasumsi bahwa kendaraan lain pasti melihat kita," ucapnya.

"Jika ada rambu stop (tulisan stop, bukan tanda S dicoret) itu penanda kita bisa berhenti, karena rambu tersebut sebagai pengganti lampu lalu lintas," tambahnya.

Baca Juga: Street Manners - Lawan Arah Seakan Jadi Budaya, Pakar Safety Jelaskan Risikonya

Andry mengatakan, pengemudi juga harus menyalakan lampu sein jika hendak berbelok di persimpangan.

"Pastikan lampu sein sudah menyala 50 meter sebelum persimpangan, dan sudah berada ada lajur yang dituju, bukan saat berganti arah atau lajur dadakan," tukasnya.