GridOto.com - Teknologi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menjadi salah satu andalan kembalinya Hyundai ke pasar otomotif Jepang.
Setelah lama absen jualan di Negeri Sakura, Hyundai kembali membawa mobil listrik Ioniq 5 dan mobil hidrogen Hyundai Nexo.
Tentu saja datangnya Ioniq 5 menjadi ancaman baru bagi mobil-mobil listrik Jepang terutama Toyota bZ4X, Mazda MX-30, Honda e, dan Nissan Leaf.
Lantas apa saja senjata andalan Ioniq 5 spek Jepang melawan Toyota bZ4X Cs? Pertama tentunya adalah motor listrik yang tidak kalah tenaga.
Dikembangkan dari platform E-GMP, Ioniq 5 spek Jepang hadir dengan pilihan satu motor penggerak roda belakang atau dua motor penggerak semua roda (AWD).
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Dapat Update, Baterainya Lebih Gede!
Selain dua pilihan motor penggerak, Ioniq 5 spek Jepang juga tersedia dalam dua pilihan kapasitas baterai yakni 58 kWh dan 72,6 kWh.
Pada versi 58 kWh, motor listriknya menghasilkan tenaga 125 kW atau 170 dk dan torsi 350 Nm.
Sementara pada versi 72,6 kWh, Ioniq 5 dapat tenaga lebih besar yakni 160 kW atau 217 dk tapi dengan torsi yang sama.
Lalu untuk versi penggerak semua roda, motor listriknya bertenaga kombinasi 225 kW atau 305 dk dan bertorsi 605 Nm.
Secara tenaga, Ioniq 5 72,6 kWh versi penggerak roda belakang memiliki tenaga yang serupa dengan bZ4X versi AWD.
Baca Juga: Mengintip Mobil Baru Hyundai Nexo Spek Jepang, Mirai Harus Waspada?
Namun soal jarak tempuh, Ioniq 5 diklaim lebih unggul dari bZ4X AWD yakni 618 kilometer sesuai standar Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Cycles (WLTC) Jepang.
Terakhir tidak hanya motor penggerak bertenaga dan jarak tempuh jauh, Ioniq 5 spek Jepang dibekali banyak fitur.
Sebut saja ia dibekali interior berbahan ramah lingkungan, sudah dilengkapi fitur integratif Hyundai SmartSense, dan memiliki kemampuan Vehicle to Load (V2L) atau Vehicle to Home (V2H).
Hyundai menjual Ioniq 5 di Jepang dengan harga mulai dari 4.790.000 yen atau setara dengan Rp 595,1 juta (kurs 1 yen Jepang = Rp 124,2).