GridOto.com - Perang antara Rusia dengan Ukraina tengah ramai jadi berita di seluruh dunia.
Banyak pihak menentang langkah Rusia yang melakukan invasi militer ke Ukraina, meski hingga kini Rusia masih pada pendiriannya.
Terlepas dari pemberitaan itu, jika ingat nama Rusia memang yang kerap terlintas adalah deretan armada tempur alias alutsista.
Rusia memang terkenal banget dengan deretan alutsistanya yang punya kemampuan tempur memukau.
Kondangnya kendaraan tempur itu ternyata merembet juga hingga ke jalan raya.
Percaya enggak, di Rusia ada taksi yang armadanya pakai Armoured Personnel Carrier (APC), atau biasa disebut panser.
Tentu saja sebagai taksi, persenjataan di panser ini sudah dinonaktifkan.
Sekujur bodinya juga sudah dicat ulang pakai cat warna merah, bukan hijau atau cokelat khas militer.
Taksi ini pertama kali diajak mengaspal di jalan raya St. Petersburg pada 2014 silam.
Baca Juga: Waduh, Presiden Rusia Pernah Disemprit Warganya Gara-gara Enggak Pakai Helm, Segini Loh Dendanya
Jelas kehadirannya sempat bikin masyarakat Rusia heboh.
Ya gimana enggak, meski senjata udah dicopotin dan catnya ngejreng, tapi tetap tak bisa menyembunyikan gaharnya sebuah armada tempur.
Sekadar informasi 'taksi tempur' ini bertipe BRMD-2 Combat Command bikinan Uni Soviet pada tahun 1963 hingga akhir produksi 1989.
Kendaraan tempur ini aslinya mempunyai senjata auto massal dari Kalashnikov, dan senjata mesin berat Vladimirov.
Oh iya, taksi ini awalnya juga sempat dilarang oleh pemerintah Rusia.
Untungnya setelah ada kampanye permohonan lisensi yang panjang, akhirnya pemerintah Rusia mengizinkannya.
Tapi, pemerintah Rusia masih melarang taksi ini melintas di beberapa jalanan di ST. Petersburg karena ukuran dan beratnya yang terlalu besar.
Sebagai taksi, jelas ia punya kelebihan dalam melintasi medan berat, bahkan disebut bisa melintas sungai.
Untuk tarifnya, taksi ini mematok harga sekitar 5 ribu Rubel atau setara Rp 850 ribuan sekali naik (Kurs 1 Rubel = Rp 171,79).