GridOto.com - Mau ubah gir motor, simak dulu nih tips dan efeknya ke performa mesin jika kalian lakukan itu.
Mengubah ukuran gir motor umum dilakukan untuk mendapatkan karakter motor yang pas sesuai keinginan pemiliknya.
Ukuran gir motor bisa kita ubah menjadi lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standarnya.
"Tapi tentu ada efek yang berbeda jika ukuran gir diganti jadi lebih kecil atau lebih besar," ucap Arif Nurahman dari Satria Motor di Jl. Kangkungan Raya, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Begini Syarat Ganti Rantai Motor Tanpa Diikuti Penggantian Gir
Arif ambil contoh Honda CB150R yang pakai ukuran atau jumlah mata gir belakang 46 mata.
"Kalau mau kejar akselerasi maka ukuran gir dibikin lebih besar atau naik. Misalnya diganti jadi 48 mata," lanjutnya.
"Ini untuk harian enak, tapi untuk touring atau riding jauh top speed bakal sedikit turun," tambah Arif.
Kalau mau kejar top speed tentu pakai gir lebih kecil, misal dari 46 ke ukuran 44 mata atau lebih kecil lagi.
Baca Juga: Ini Penyebab Rantai Motor Kendur Meski Sudah Dikencangkan Berkali-kali
"Top speed bisa naik tapi sebaliknya dengan ubahan gir diperbesar tentu akselerasi akan sedikit tertahan," terangnya lagi.
"Ubahan gir ini umum dilakukan di motor harian dengan catatan ubahannya tidak terlalu jauh dari ukuran gir bawannya," wantinya.
Baca Juga: Rantai Motor yang Kendur Bolehkah Dipotong? Begini Jawaban Mekanik
"Kalau terlalu besar napas motor jadi cepat habis, sedangkan kalau terlalu kecil motor bisa terasa loyo," lanjut Arif yang ramah.
Jadi itu tadi efek dari memperbesar atau memperkecil gir belakang di motor.