GridOto.com - Gelaran akbar MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 semakin dekat saja.
Memang benar sudah banyak hotel sudah di-booking sejak jauh-jauh hari, tapi bukan berarti penginapan di sekitar Sirkuit Mandalika sudah habis.
Bagi kalian yang saat ini masih baru akan merencanakan menonton MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, tenang saja.
Masih banyak sekali kamar hotel maupun homestay yang belum dipesan oleh calon pelanggan pada akhir pekan balapan.
Melansir Tribun Lombok, berdasarkan pendataan terbaru dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB, masih tersedia 7.978 unit kamar atau 45 persen dari total 17.833 unit kamar beroperasi di Lombok.
"Jadi sekali lagi, bahwa penginapan di Lombok masih tersedia dengan banyak pilihan kamar dan lokasi menginap," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, hari ini, Selasa 22 Februari 2022.
Yusron menjelaskan, ada 23.889 unit kamar yang terdata, namun hanya sekitar 75% atau 17.833 kamar yang beroperasi karena masih banyak yang memerlukan perbaikan setelah tutup selama pandemi.
Total 17.833 kamar yang beroperasi tersebut terdiri dari hotel bintang dan non bintang 7.816 unit, hotel melati 1.659 unit.
Selanjutnya ada kamar villa 1.025 unit, bungallow 1.030 unit, homesty 3.060 unit, rumah susun 245 unit, camping ground 2.600 unit, dan sarana hunian pariwisata (Sarhunta) 398 unit.
Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Saat Nonton MotoGP Indonesia 2022, Segini Biaya Sewa Glamping di Mandalika
Untuk hotel berbintang, sebagian besar berada di Kota Mataram sebanyak 2.829 unit.
Kemudian di kawasan Senggigi 2.077 unit, dan Mandalika 1.167 unit kamar.
"Selebihnya terdistribusi di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air (Tramena), Pemenang, dan Sembalun," jelas sang Kepala Dinas Pariwisata NTB.
Sedangkan untuk homestay, dari total terdata 3.060 unit kamar, sebagian besar berada di Mandalika 1.695 unit kamar.
Kemudian ada juga di Senggigi, Lingsar, Suranadi, Tetebatu, Gili Tramena, dan Sembalun.
"Dari total yang beroperasi 17.833 unit, telah terbooking/terisi sebanyak 9.855 atau 55 persen," sambung Yusron.
Perinciannya adalah, 6.534 hotel bintang dan non bintang yang kebanyakan berada di Mataram yakni 2.731 unit kamar, Senggigi 1.927 unit kamar, dan Mandalika 1.167 kamar.
"Berikutnya homestay sebanyak 1.528 dengan tingkat keterisian terbanyak di Mandalika dan sekitarnya," ujar Yusron.
Angka ini tentu saja akan terus berkembang dan semakin berkurang dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Antangin Jadi Sponsor Lokal Gresini Racing Team di MotoGP 2022
Kamar-kamar yang masih kosong tersebut terdiri dari 1.135 berupa hotel berbintang, dominan berada di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, lalu di Pemenang hingga Senaru sekitar 931 unit kamar.
Kamar hotel bintang tiga ke atas ada 914 unit, kamar hotel bintang dua dan satu sebanyak 17 unit.
Selanjutnya distribusi lokasi kamar berbintang yang tersedia berada di Mataram 98 kamar, Sembalun 51 kamar.
Di Jerowaru 25 kamar, Tetebatu 6 kamar, Lingsar-Suranadi 22 kamar, dan Sekotong 19 kamar.
Sedangkan di area Senggigi yang masih tersedia hotel bintang di Puri Bunga 44 kamar, Imaj Private Villa 3 kamar, dan Montana 2 kamar.
Kemudian di Lingsar-Suranadi 315 unit, Sembalun 66 unit kamar, Tetebatu 39 kamar, dan Senaru 44 kamar.
Untuk camping ground karena baru proses persiapan sehingga relatif masih kosong dengan potensial 2.600 unit kamar.
Bungallow masih ada 835 kamar di Gili Trawangan, Meno, dan Air 705 unit.
Kamar Villa 515 unit di Gili Tramena, Sembalun 93 unit, Jerowaru 22 unit, Desa Tetebatu sampai Labuhan Haji 14 unit.
Sedangkan hotel melati 811 banyak tersedia di Mataram 485 unit.
Kawasan Senggigi 116 unit, Gili Tramena 73 unit, Sekotong 90 unit, Sembalun 32 unit, dan Batukliang hingga Kopang tersedia 15 unit.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 7.978 Kamar Penginapan di Lombok Masih Tersedia bagi Penonton MotoGP, Ini Lokasinya