GridOto.com - Pamor electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik belakangan ini semakin menggeliat, lantaran menjadi opsi efektif mengurangi emisi karbon.
Berdasarkan data yang dibagikan Google Indonesia, selama 2021 penelusuran untuk kendaraan ramah lingkungan tersebut mengalami peningkatan.
Adapun penelusuran di sektor transportasi dan perjalanan selama 2021 meliputi, "electric car" atau mobil listrik sebesar 54 persen, emisi mobil sebesar 85 persen dan kendaraan ramah lingkungan sebesar 230 persen.
Yolanda Sastra, selaku Head of Ads marketing Google Indonesia mengatakan, ini dipengaruhi perubahan perilaku konsumen yang menganggap pentingnya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"2021 adalah tahun untuk beradapasi dengan perubahan yang terjadi dan untuk mengevaluasi kembali apa yang penting bagi kita sebagai individu dan sebagai penghuni bumi," ujar Yolanda dalam konferensi pers vitrual, Selasa (22/02/2022).
Dengan laporan terbaru Google ini, Yolanda mengungkapkan dapat membantu pelaku industri untuk mengetahui pergeseran perilaku konsumen dan apa yang harus diketahui kedepannya.
Dikesempatan yang sama, Astrid A. Wijana, selaku Head of Marketing PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) mengatakan, transisi ke mobil listrik semakin diperlukan untuk menjaga lingkungan.
"Dengan lonjakan signifikan pada pertumbuhan tren mobil listrik, dimana minat pencarian penelusuran untuk electric car pada 2021 mencapai 54 persen, meningkat dari level 33 persen pada 2020. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus mendukung ekosistem mobil listrik," ungkap Astrid.
Untuk mendukung transisi tersebut, Astrid mengungkapkan di tahun ini Hyundai tengah menyiapkan mobil listrik pertama yang akan diproduksi di dalam negeri.
"Untuk terus memperkuat komitmen kami terhadap perkembangan mobil listrik di Tanah Air, pada 2022 ini Hyundai juga akan memproduksi mobil listrik pertama di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Masuk Era Elektrifikasi, Adira Finance Bakal Memperluas Pembiayaan untuk Kendaraan Listrik