GridOto.com – Pierre Gasly menyampaikan pendapatnya mengenai Lewis Hamilton yang mendominasi, bahwa pembalap tim Mercedes itu bisa finish di urutan terakhir.
Terlintas dalam pikiran Pierre Gasly, bahwa Lewis Hamilton tidak akan memiliki rekam jejak mengesankan jika dia tidak berada di Mercedes.
Ya, sejak era mesin hybrid tahun 2014, Mercedes menguasai kejuaraan dengan meraih gelar juara dunia konstruktor delapan kali beruturt-turut hingga 2021.
Sementara itu Lewis Hamilton meraih enam gelar juara dunia bersama tim Mercedes, yaitu pada 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020.
Dikutip GridOto,com dari marca.com, Pierre Gasly berpendapat, pembalap yang baik jika tidak memiliki mobil yang bagus, tidak bisa memenangkan gelar.
Driver yang baik bisa mendapatkan hasil maksimal dari mobil yang tidak kompetitif, tetapi dia juga tidak bisa melakukan keajaiban.
Biasanya, pembalap terbaik memiliki 'senjata' terbaik.
Jadi logis untuk berpikir bahwa mereka yang tidak terlalu baik tidak dapat menang, juga tidak akan memiliki akses ke mobil yang lebih unggul.
Baca Juga: Terungkap, Valtteri Bottas Enggak Dapat Bonus Dari Tim Mercedes Pada Balapan Terakhirnya
Menurut pembalap tim AlphaTauri ini, mobil itu penting dan tim Mercedes telah mendominasi 'era hybrid' sejak tahun 2014.
Tetapi Pierre Gasly juga mengakui, bahwa Lewis Hamilton selain memiliki mobil berjuluk Silver Arrows yang kuat, juga mendapat dukungan dari rekan setimnya, Valtteri Bottas.
Di musim balap F1 2022, George Russell menjadi rekan setim Lewis Hamilton, menarik ditunggu apakah ia bisa mengalahkan seniornya itu?
“Sayangnya, dalam olahraga kami, banyak hasil yang dicapai karena mobilnya,” kata Pierre Gassly dalam sebuah wawancara dengan 'Mashup', dikutip dari marca.com.
“Meskipun Hamilton adalah pembalap F1 terbaik dalam sejarah, hari ini dengan Williams atau Haas dia akan finish terakhir. Dia bahkan tidak akan finis ke-3 atau ke-5, dia akan menjadi 18 atau 16,” tegasnya.
Dengan kata lain, apa yang dikatakan pembalap Prancis itu adalah bahwa Lewis Hamilton paling tidak hanya bisa bercita-cita untuk mengalahkan rekan setimnya.
Wew, tampaknya Pierre Gasly 'gatal' nih ingin berada di tim yang memiliki mobil kuat, setelah sempat balapan untuk tim Red Bull tahun 2019 lalu kembali diturunkan ke tim Toro Rosso (kini AlphaTauri).
Baca Juga: Tim Scuderia AlphaTauri Luncurkan Mobil Baru AT03 F1 2022