GridOto.com – Sebastien Loeb yang memenangkan Reli Monte Carlo 2022 pada 20-23 Januari lalu, namanya tidak terdaftar di seri kedua Reli Swedia akhir pekan ini.
Sebastien Loeb jadi pereli pertama menang di kejuaraan dunia reli ketika WRC 2022 yang untuk pertama kalinya menggunakan mobil reli hybrid.
Malcolm Wilson selaku bos M-Sport Ford World Rally Team pun bangga pada juara dunia reli sembilan kali berturut-turut itu.
Karena ini untuk pertama kali tim M-Sport Ford memiliki Sebastien Loeb dan pada penampilan perdannya langsung meraih kemenangan.
Sayangnya, Sebastien Loeb yang ditemani co-driver baru, Isabelle Galmiche tidak akan tampil satu musim penuh WRC 2022 alias hanya turun di beberapa event.
Bahkan namanya tidak tercantum dalam daftar seri kedua Reli Swedia 2022 akhir pekan ini (24-27/2).
Malcolm Wilson berharap Sebastien Loeb segera kembali mengemudikan mobil Ford Puma Rally1 untuk empat event lagi di WRC 2022.
“Empat event yang kami tuju,” kata Malcolm Wilson, dikutip GridOto,com dari laman resmi WRC.
“Dan hanya itu yang bisa saya ceritakan sekarang. Kami sedang mengerjakan semuanya saat ini,” lanjutnya.
Pria berkebangsaan Inggris ini bilang, Loeb tidak akan diturunkan di Reli Sewadia yang memiliki lintasan salju.
“Jelas, Swedia bukan salah satu dari itu dan dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa itu (tidak) untuk Kroasia (seri ketiga),” ungkapnya.
Dengan demikian, Loeb yang kini memimpin klasemen sementara, bisa kehilangan posisinya karena absen di dua putaran berikutnya.
Tetapi rumor menunjukkan kemungkinan Loeb akan kembali beraksi di putaran keempat yang merupakan seri pembuka berlintasan gravel di Portugal pada bulan Mei.
Sebastien Loeb punya catatan bagus di Reli Portugal, menang berturut-turut pada tahun 2007 dan 2009 (tahun 2008 Reli Portugal tidak masuk kalender WRC).
“Kita tunggu apa yang bisa kami lakukan, tetapi satu hal yang pasti – kami sangat menantikan untuk melihatnya dan Isabelle (Galmiche) kembali bersama kami,” jelas Malcolm Wilson.
Ada 13 seri di WRC 2022 yang akan berakhir di Nagoya, Jepang pada pertengahan November mendatang.