GridOto.com - Pada tahun 2022 ini, Marc Marquez memulai kehidupan barunya dengan tinggal di ibu kota Spanyol, Madrid.
Masalah demi masalah yang dialami Marc Marquez selama dua tahun belakangan, diketahui telah mengubah kepribadian sang rider.
Baik secara fisik dan mental, Si Semut Cervera ini mengaku benar-benar jatuh ke jurang yang sangat dalam.
Dua masalah tersebut membuat performanya masih belum bisa maksimal hingga kini.
"Sampai 2019 aku hidup di karier yang sukses sebagai atlet, kemudian hari demi hari semua berubah dan aku menabrak batu," ujar Marquez dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Selama dua tahun aku menabrak batu, dengan tiga operasi lengan kemudian sembuh lalu masalah mata muncul, aku melihat semuanya ganda selama tiga bulan, dengan seluruh ketidakpastian apa aku bisa balapan lagi atau tidak," jelasnya.
Soal cedera lengan, Marquez sempat ganti dokter gara-gara kecewa berat dengan dokter lamanya.
Pada hari ketiga tes MotoGP Mandalika (13/2/2022), Marquez bahkan sempat kembali mengeluhkan kondisi lengannya yang tampaknya masih belum 100% sembuh.
Masalah lengan yang belum sembuh inilah yang menjadi alasan Marquez pindah ke Madrid.
Baca Juga: Sandiaga Uno Cek Kondisi Pengaspalan Ulang Sirkuit MotoGP Mandalika, Lebih Cepat dari Jadwal
Kisah petenis Rafael Nadal sembuh dari cedera panjangnya menjadi inspirasi pembalap Repsol Honda ini.
Apalagi Nadal adalah salah satu idola Marquez di dunia olahraga, wajar jika terinspirasi olehnya.
Petenis top dunia ini bisa kembali ke performanya setelah mendapat penanganan dari dokter Angel Ruiz Cotorro.
"Aku memutuskan melakukan beberapa perubahan dalam hidupku, untuk membalikkan situasi ini, aku butuh itu. Lenganku masih belum benar-benar sembuh, dan untuk itu aku bersama dr. Samuel Antuna, aku telah mencoba yang terbaik agar mencapai 100%," sambung Marc.
"Tujuanku adalah kembali seperti dulu, di puncak, sukses. Untuk itu aku mendekatkan diriku dengan dr. Antuna yang sudah mengoperasi lenganku, dengan dokter Angel Cotorro dari Tim Seleksi Tenis Spanyol," jelasnya.
Pindah ke Madrid adalah langkah yang sangat besar setelah Marquez lama hidup di Cervera, meskipun sempat menikmati kehidupan di Andorra juga.
"Mereka sangat menolongku, mereka membuat grup fisioterapis dari pelatih fisik di sini di Madrid, untuk itulah aku memutuskan pindah ke Madrid pada 2022 ini, aku mengorbankan semua untuk bisa kembali ke puncak," tegas kakak dari Alex Marquez ini.