GridOto.com - Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung semakin mendekati kata rampung.
Tol yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan menjadi penunjang kelancaran mobilitas di wilayah Jabodetabek.
Tol Cimanggis-Cibitung dapat menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke Bogor tanpa harus melalui Jakarta.
Melansir Bpjt.pu.go.id, saat ini pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan progres konstruksinya secara keseluruhan telah mencapai 75,59 persen.
Nilai invetasinya tembus Rp 4,52 triliun.
Tol ini terbagi menjadi beberapa seksi.
Yang pertama Seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya.
Seksi ini memiliki panjang 3,17 Km dan sudah beroperasi sejak 26 Oktober 2020.
Kemudian Seksi 2 ruas Jatikarya-Junction Cibitung sepanjang 23,3 Km progres konstruksinya mencapai 69,72 persen.
Baca Juga: Ini Dia Tol Pertama di Indonesia yang Ada Terowongan Gandanya, Panjangnya Hampir Setengah Kilometer
Lalu Seksi 2A ruas Jatikarya-SS Cikeas sepanjang 3,5 Km yang progres konstruksinya mencapai 72,9 persen dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2022.
Selanjutnya Seksi 2B ruas SS Cikeas-Junction Cibitung sepanjang 19,8 Km yang progres konstruksinya mencapai 40,4 persen.
Kehadiran Tol Cimanggis-Cibitung dapat memangkas waktu perjalanan antara jalan Transyogi/ Alternatif Cibubur dengan Tol Jagorawi.
Jika sebelumnya waktu tempuh kedua titik tersebut mencapai 30 menit, kini hanya dibutuhkan waktu 5-10 menit saja.
Nantinya Tol Cimanggis-Cibitung akan dikelola Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cimanggis Cibitung Tollways.